Sragen – Disdukcapil Kabupaten Sragen tengah gencar melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Salah satu upanya adalah melakukan pelayanan keliling perekaman KTP-el bagi siswa-siswi dan aktivasi Identitas Kependidikan Digital (IKD) bagi guru dan pegawai di MAN 1 Sragen pada hari Senin, (22/05/2023).
Pada kesempatan ini para guru dan pegawai mendapatkan bimbingan tata cara aktivasi IDK dengan membawa smartphone dan KTP, dan mengenalkan 6 menu pada aplikasi tersebut yaitu Data Keluarga, Dokumen, Tanda Tangan Elektronik, Pelayan, Pemantauan Pelayanan, Histori Aktivitas, Ubah PIN/Kata Kunci, Lepas Perangkat dan Keterangan.
Penerapan IKD merupakan kebijakan nasional bahwa KTP-el itu berwujud fisik dan digital. Manfaat daripada IKD adalah untuk mempermudah akses layanan publik, mempermudah verifikasi diri tanpa membawa KTP serta mempermudah akses data anggota keluarga.
Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau saat ini disebut dengan KTP digital merupakan program inovasi Kementerian Dalam Negeri yang bisa didapat melalui aplikasi smartphone.
Keamanan aplikasi ini dilengkapi dengan fitur pencegahan tangkap layar, sehingga mengurangi penyalah gunaan informasi, selain itu, kode QR yang akan dibagikan pun juga hanya berlaku 90 detik dan selalu berubah-ubah sehingga lebih aman.
“Aplikasi ini sangat praktis dan sangat membantu, mau kemanapun lupa bawa KTP tetap aman” ujar Bayu salah satu pegawai MAN 1 Sragen.(wvz/ue/Sua)