Batang – Sampai hari ini Selasa, (06/06) Kakankemenag Kab. Batang yang diwakili Kasubbag TU H. Abdul Wahab tetap memantau kondisi 708 Calhaj dari Kab. Batang yang berada di embarkasi haji Donohudan, baik yang telah diterbangkan maupun yang masih menunggu jadwal penerbangan.
Abdul Wahab menjelaskan bahwa sampai hari ini ada 2 Calhaj Kab. Batang yang dipulangkan dari kloter 42 satu orang dan kloter 43 satu orang.
“Saya sampaikan kabar terkini Calhaj kita ada 2 yang ditunda keberangkatannya, pertama Bp. Suyadi alamat Kalibalik Banyuputih kloter 42 yang tergabung dalam KBIH Al-Amanah. Hasil pemeriksaan dr. Mei dia mengalami dimensia berat (pikun) dan harus dipulangkan atau ditunda, kedua Ibu Nafsiyah alamat Karangasem kloter 43 yang tergabung dalam KBIH NU. Karena hasil pemeriksaan dr. Migunani dinyatakan mengidap dimensia berat dan juga diabetes berat juga di atas 300,” kata H. Abdul Wahab.
Abdul Wahab menerangkan bahwa dr. Mei yang menangani Bp. Suyadi dari kloter 42 memberikan hasil pemeriksaan yang menyatakan Calhaj mengalami dimensia berat (pikun) dan harus ditunda keberangkatannya. “Hasil pemeriksaan dari dr. Mei, kesehatan Bp. Suyadi memang mengalami dimensia berat atau pikun sehingga harus dipulangkan atau ditunda keberangkatannya,” terangnya.
Hampir sama halnya dengan keterangan dari dr. Migunani yang memeriksa Ibu Nafsiyah bahwa Calhaj dinyatakan mengalami dimensia berat sehingga harus dipulangkan atau ditunda keberangkatannya, apalagi yang bersangkutan juga memiliki riwayat penyakit diabetes di atas 300. “Berdasar hasil pemeriksaan dr. Migunani, Ibu Nafsiyah mengidap dimensia berat atau pikun dan juga memiliki penyakit diabetes di atas 300, sehingga harus ditunda dulu keberangkatannya,” jelas H. Abdul Wahab.
Dia juga menegaskan bila kesehatan kedua Calhaj hingga tanggal 20 juni 2023 dapat kembali membaik maka bisa diterbangkan pada kloter sapu jagat. Pihak keluarga menerima keputusan dokter yang memeriksa Calhaj tersebut.
“Insyaallah jika kesehatannya pulih dan membaik hingga tanggal 20 Juni mendatang, maka bisa digabung dengan kloter sapu jagat untuk diterbangkan. Dan pihak keluarga menerima keputusan dokter yang memeriksanya. Kita doakan saja untuk kesehatan mereka dan yang terbaik buat keluarga mereka,” tegas H. Abdul Wahab.(Dy/Zy/Rf) 