Berkurban Itu Kemauan Bukan Kemampuan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Melalui kegiatan apel pagi yang digelar di halaman kantor, Senin (19/6/2023), Imam Sucahyo, Plt. Gara Zawa selaku pembina apel, mengimbau kepada jajaran ASN Kankemenag Kota Semarang untuk melaksanakan ibadah kurban.

“Kurban itu masalah kemauan, bukan kemampuan. Kalau bicara kebutuhan, semua orang memiliki kebutuhan. Akan tetapi jika kita niatkan untuk menyisihkan sebagian harta kita untuk bersedekah, berbagi dengan saudara-saudara kita yang kurang beruntung, beribadah kepada Allah, maka kurban bukanlah hal yang memberatkan,” tuturnya.

“Mari kita melatih diri kita untuk membiasakan diri menyisihkan sebagian harta kita, bisa harian, mingguan, bulanan atau langsung setahun sekali, untuk berkurban. Insya Allah banyak manfaatnya, dan keberkahannya akan kembali ke diri dan keluarga kita,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Imam Sucahyo menginformasikan hasil rakor dengan Pemkot Semarang dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Adha. “Kemarin kami rapat bersama dengan rekan-rekan Pemkot, temasuk dengan RPH (Rumah Penyembelihan Hewan). Disarankan jika penyembelihan semua hewan di Kota Semarang melalui RPH. Tetapi hal ini masih dalam kajian lebih lanjut, apakah RPH mampu atau tidak. Untuk itu, kita tunggu saja, apakah nanti ada surat edaran dari Pemkot terkait penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban, apakah harus melalui RPH atau bisa dilaksanakan di masjid atau mushala masing-masing,” ujarnya.

Ia pun berharap, ASN Kankemenag Kota Semarang bisa bersama-sama berinfak guna melaksanakan penyemebelihan hewan kurban di kantor, dengan tujuan meningkatkan semangat kekeluargaan dan kebersamaan di antara ASN Kankemenag Kota Semarang, dan juga memberikan kemanfaatan bagi masyarakat sekitar.

Selain itu, Imam Sucahyo juga menandaskan tusi Gara Zawa terkait wakaf dan sertifikasi halal.(NBA/bd)