Dukung Pelaksanaan Sertifikasi Halal, MTs Negeri 1 Banjarnegara Lakukan Pendataan Produk-produk Kantin

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara–Kementerian Agama mendorong seluruh kantin yang ada di madrasah menyertifikasi halal produknya, sebagai upaya penguatan rantai ekosistem halal serta implementasi Instruksi Nomor 1 Tahun 2023.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah menerbitkan Instruksi No 1 Tahun 2023 tentang Sertifikasi Halal Produk dan Kantin di Lingkungan Satuan Kerja Kementerian Agama sejak 8 Februari 2023. Instruksi tersebut diterbitkan dalam rangka percepatan implementasi sertifikasi halal produk dan kantin di lingkungan satuan kerja Kementerian Agama. Instruksi tersebut  jug menjadi upaya Kemenag untuk merealisasikan target 10 juta produk bersertifikat halal pada 2024.

MTs Negeri 1 Banjarnegara sebagai salah satu madrasah Tsanawiyah terbaik di Banjarnegara bahkan Jawa Tengah tentu sangat mendukung pelaksanaan sertifikasi halal tersebut. Dan berdasarkan surat dari Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara perihal  Edaran Data Kantin Halal bernomor 4821/Kk.11.04/3/HM.00/07/2023 maka pada Kamis (13/7) madrasah mendata produk-produk kantin.

Ahmad Munir Efendi selaku wakil kepala urusan sarana dan prasarana mendapatkan tugas untuk mendata tiga kantin yang ada di lingkungan MTs Negeri 1 Banjarnegara.

“Kendati hari ini kantin masih libur, namun pendataan tetap harus dilakukan dengan segera mengingat data harus segera kita kirimkan sebelum tanggal 17 Juli 2023.” Ucap Ahmad Munir Efendi.

Lebih lanjut Ahmad Munir menyampaikan bahwa nantinya setiap madrasah harus memiliki pendamping Proses Produk Halal (PPH).

“Perwakilan PPH tersebut  bisa dari unsur guru, tenaga administrasi, penjaga kantin, maupun penjaga madrasah. Kita harus memastikan di lingkungan madrasah ada yang memahami proses, cara, dan bahan yang terkait dengan produk halal,” lanjutnya.

Eko Widodo selaku kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara menyampaikan bahwa Madtsansa harus mengindahkan dan melaksanakan instruksi Menteri Agama tersebut dengan penuh tanggung jawab.

“ Kita akan melaksanakan instruksi Gusmen. Saya yakin penguatan rantai ekosistem halal di madrasah akan membuat efek domino. Kebiasaan mengonsumsi produk halal di madrasah akan berlanjut di lingkungan rumah para siswa.” Tegas Eko Widodo.

“Saya berharap ini juga memiliki multiplier effect. Jadi anak-anak terbiasa memilih mengonsumsi yang halal, selanjutnya kebiasaan ini akan ditularkan ke keluarga, dan seterusnya,” kata dia.

Sementara menurut Heru Kristiono salah satu pemilik kantin di MTs Negeri 1 Banjarnegara mengaku seluruh produk yang dijual kantinnya adalah produk halal.

“Insya Allah yang kita jual di kantin merupakan produk halal. Kami akan melaksanakan semua instruksi dari madrasah dan mendukung semua kebijakan yang diambil terkait pengoperasian kantin madrasah. Dengan demikian semoga rezeki yang saya dapatkan berkah barokah,” ucap Heru kepada tim warta Madtsansa. (Lin/rf)