Temanggung – Dalam rangka mencari solusi untuk mempercepat proses penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, dengan diikuti oleh perwakilan GPAI lulus pretest tahun 2019 dan tahun 2022 sebanyak 60 orang, Kamis (13/07).
Sebagai Narasumber kegiatan tersebut Kepala Dindikpora ,Ketua DPRD, Kepala BKPSDM dan Ketua Baznas Kabupaten Temanggung dalam hal ini diwakili oleh jajaran pimpinan. Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Fachur Rochman.
Dalam sambutannya Kepala Kankemenag Kab. Temanggung, H. Fachur Rochman menyampaikan GPAI sudah melaksanakan tugasnya mengajar setiap hari, maka setidaknya harus menerima haknya, ada yang sudah diselesaikan sebagian ada yang belum mendapatkan yaitu tunjangan profesi. Namun demikian untuk mendapatkannya harus melalui tahapan-tahapan yang sesuai aturan dan juknis yang ada maka harus bersabar. Sedangkan kepengawasan kinerja guru sudah diserahkan ke pengawas sekolah.
Beliau berharap melalui FGD ini bisa dicarikan solusi agar guru-guru PAI yang belum bersertifikasi bisa segera bersertifikasi. Ia berharap kepada dinas terkait dan pemangku kebijakan lainnya bisa mencarikan solusi terbaik.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, mudah-mudahan pendidikan kita semakin maju dan para guru juga semakin sejahtera,” ujarnya.
Namun begitu, dalam kesempatan tersebut Fatchur Rochman juga mengingatkan agar para guru juga bersikap profesional dalam mengajar walaupun belum bersertifikasi. Dalam pandangannya, guru yang professional adalah guru yang menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab dan kompeten dalam bidangnya.
Pada kesempatan yang sama Kasi Pendidikan Agama Islam, Hj. Hariyatiningsih, dalam moderatornya menyampaikan bahwa jumlah guru PAI yang lulus pretest tahun 2019 dan 2022 sejumlah 341 orang ada yang sudah mendapat panggilan PPG sebanyak 31 orang, maka sisanya masih 310 orang dan ini harus segera PPG maka kita terus berupaya untuk mendapat bantuan bersinergi dengan pemerintah daerah.
Kegiatan dilanjutkan diskusi. Dalam diskusinya Kepala Dindikpora Kab. Temanggung H. Agus Sujarwo, akan berupaya untuk menyelasaikan PPG Guru PAI tersebut secara bertahap dengan bersinergi dengan DPRD dan dinas terkait,paling tidak tahun depan maksimal 40 orang dapat PPG dengan asumsi biaya sebesar 200 juta.
Semenatara Kepala BKPSDM Temanggung Ibu Fatria menyampaikan selama ini belum ada usulan PPG, maka harus diusulkan melalui bagian pengembangan kompetensi managerial. Dan Ketua BAZNAS Temanggung dalam hal ini diwakili jajaran pimpinan Zen Aji juga menyampaikan akan membantu sesuai kemampuan BAZNAS dengan cara mengajukan usulan melalui UPZ Kankemenag dan UPZ Dindikpora. (ktm/rf)