Jelang Awal Tahun Hijriyah, MIN Kota Semarang Gelar Istighosah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Menutup tahun 1444 H MIN Kota Semarang mengadakan kegiatan Doa Istighosah yang dilaksanakan di halaman madrasah, Selasa (18/7/2023l.

Nadzib selaku kepala Madrasah MIN Kota Semarang, dalam sambutannya mengatakan, tujuan Doa Istighosah untuk mengenalkan siswa-siswi tentang pentingnya doa akhir dan awal tahun Islam. “Kegiatan istighosah merupakan salah satu kearifan lokal MIN Kota Semarang yang dilaksanakan setiap bulan pada minggu ke-3. Namun, kali ini kegiatan istighosah khusus diadakan untuk menyambut pergantian tahun Islam. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya berdoa dalam menyambut pergantian tahun Hijriyah,” tuturnya.

“Kegiatan Doa Istighosah menjadi momen penting bagi para siswa untuk belajar dan memahami pentingnya berdoa dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terutama dalam menyambut pergantian tahun baru Islam,” imbuhnya.

Ia berharap, semangat dan kebersamaan dalam beribadah akan terus tumbuh di kalangan siswa-siswi. “Semoga doa-doa yang dipanjatkan pada kegiatan ini mendapat ridho dan dikabulkan oleh Allah SWT, dan menjadi bekal bagi siswa-siswi dalam menghadapi tahun baru Islam yang penuh berkah,” ungkapnya.

Di bagian lain, Bajuri selaku Ketua Panitia mengatakan, telah mempersiapkan Doa Istighosah dengan sebaik mungkin. “14 Juli lalu kami telah mengadakan rapat bersama tim. Kami telah merancang acara ini sedemikian rupa. Dengan penuh dedikasi dan semangat kebersamaan, kami berupaya menyelenggarakan kegiatan ini dengan sebaik mungkin, agar bisa terlaksana dengan sukses,” ujarnya.

Ia berucap syukur, kegiatan Doa Istighosah dan Pawai Semarang Tahun Baru Islam 1445 H berjalan dengan lancar.

Dalam kegiatan itu, salah satu guru MIN Kota Semarang yang baru saja pulang melaksanakan tugas ibadah haji, H. Baedhowi, menyampaikan beberapa pesan penting kepada para siswa diantaranya, pentingnya menjaga hubungan baik dengan Allah SWT, dan permohonan ampunan serta berkah-Nya dalam menyambut pergantian tahun baru Islam.

Pada kesempatan itu pula, H. Baedhowi menjelaskan esensi pembacaan doa akhir dan awal tahun Islam. Ia pun membimbing dan mengajak peserta didik menirukan bacaan doa akhir dan awal tahun. “Doa akhir tahun dibaca setelah melaksanakan salat ashar, dan doa awal tahun dibaca selepas salat maghrib,” terangnya.

Selain menyampaikan secara langsung, baik bacaan doa dan waktu pelaksanaannya, juga dishare H. Baedhowi melalui whatsapp group, dengan harapan, siswa-siswi memperoleh bimbingan pula dari orang tua.(fw/NBA/bd)