Kebumen – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen Sukarno, mengajak pengeleola kehumasan dilingkungannya lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan berita atau informasi. Hal ini dimaksudkan agar diseminasi informasi seputar kebijakan Kementerian Agama bergerak cepat, tepat dan akurat di masyarakat.
“Beberapa satuan kerja di lingkungan Kementerian Agama kini telah memanfaatkan media sosial seperti instagram, facebook, youtube, twitter, dan tik tok untuk percepatan penyampaian informasi. Kita juga jangan sampai ketinggalan, ikuti trend yang sedang pupuler di masyarakat. Jika tik tok lebih populer saat ini, maka tidak ada salahnya kalau kita memanfaatkannya dan mengikutinya untuk percepatan penyampaian informasi,” Demikian disampaikan Sukarno pada Pembukaan Rapat Koordinasi Kehumasan di Aula setempat, Kamis (27/07/23).
Namun demikian, ia juga mengingatkan agar humas dilingkungannya berhati hati dan bijak dalam bermedia social. Menurutnya, kehati – hatian dalam bermedia social sangat penting, mengingat perkembangannya sangat cepat dan masif. Jika kurang berhati – hati bisa saja malah menjadi boomerang dan berdampak negatif.
“Kita harus pandai – pandai menyaring terlebih dahulu sebelum kita share ke masyarakat! viral boleh tapi yang positif dan mendidik!,” pesannya.
Lebih jauh Sukarno meminta kepada pengelola kehumasan di lingkungannya bisa mengawal suksesnya tujuh program prioritas Kemenag saat ini. Menurutnya program prioritas Kemenag harus menjadi ruh kehumasan saat ini.
Adapun 7 Program Prioritas Kemenag yang dimaksud Sukarno, yaitu Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Tahun Toleransi Beragama, Revitalisasi KUA, Religiosity Index, Kemandirian Pesantren, dan Cyber Islamic University.
“Seluruh satker termasuk madrasah dan KUA wajib untuk mensukseskan program tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu dalam sambutan sebelumnya, Kepala Subbagian Tata Usaha Makruf Widodo mengatakan, rakor kehumasan yang mengangkat tema “Optimalisasi Peran dan Fungsi Kehumasan Dalam Mengawal Prestasi dan Kerukunan Umat” ini setidaknya memiliki 5 tujuan.
Pertama memberikan pengetahuan bagaimana teknis penulisan berita yang baik dan benar. Kedua Meningkatkan kualitas pemberitaan di lingkup madrasah negeri / swasta, KUA dan satuan kerja dilingkungan Kankemenag Kabupaten Kebumen. Ketiga meningkatkan kuantitas publikasi dan keempat mempercepat penyampaian informasi kepada masyarakat. Serta yang paling penting yaitu meningkatkan citra Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen di masyarakat melalui publikasi.
Menurutnya, hal ini sekaligus sebagai tindak lanjut arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada rapat koordinasi, sinkronisasi, dan kolaborasi dalam menyusun langkah – langkah strategis pencapaian program Kementerian Agama melalui Zoom Meeting, Selasa (25/07/23). Dimana lanjut dia, pada saat itu Menteri Agama menginstruksikan agar seluruh pegawai Kemenag bisa mengisi ruang – ruang digital atau media social dengan informasi yang positif. Memanfaatkan media social sebagai media penyajian informasi capaian program Kementerian Agama.(fz/bd).