Jumat (28/7/2023) MTs Negeri 1 Kota Semarang mengadakan apel pagi dalam rangka 10 Muharram 1445H. Dalam apel tersebut juga diadakan acara rutinan setiap tahun, yaitu santunan anak yatim piatu. Pada tahun ini santunannya tidak hanya mereka yang yatim piatu, tetapi ditambah juga dengan dhuafa. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan rasa kepedulian diantara sesame keluarga MTs Negeri 1 Kota Semarang.
Penggalangan dana diprakarsai Humas dan dilaksankan oleh OSIS dengan melibatkan seluruh warga MTs Negeri 1 Kota Semarang sebagai donaturnya yang meliputi dari bapak/ibu guru, tenaga kependidikan, peserta didik kelas 7,8, dan 9 dan UPES MTs Negeri 1 Kota Semarang. Total dana yang terkumpul dari kegiatan tersebut sebesar Rp. 12.592.000,- dan ditambah dengan dana dari infak jumat sebesar Rp. 1.508.000,- sehingga totalnya menjadi Rp. 14.100.000,-. Adapun jumlah yang diberi santunan sebanyak 47 peserta didik.
Marjuki, selaku Humas menyampaikan pesannya saat menjadi pembina dalam apel tersebut adalah adanya keistimewaan di dalam bulan Muharram sehingga dalam bulan ini dapat mejadi kesempatan untuk memperbanyak ibadah. “Salah satu ibadah yang paling mulia di bulan Muharram adalah memberi santunan untuk anak yatim. Oleh sebab itu, bulan Muharram disebut juga bulannya anak yatim,” ungkap beliau.
Kepala MTs Negeri 1 Kota Semarang, Katuri sewaktu ditemui setelah apel mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh keluarga besar MTs Negeri 1 Kota Semarang, terutama peserta didik yang antusias dalam ikut serta dalam menyisihkan uang sakunya untuk mau berbagi dengan teman-temannya yang yatim piatu dan dhuafa. “Kita perlu menumbuhkan kepedulian peserta didik terhadap sesama sehingga akan tercipta suasana yang kondusif di madrasah. Saya juga berharap uang yang diterima oleh 47 peserta didik ini dapat digunakan untuk keperluan pendidikannya,” tambah Kasturi. Semoga uang yang didonasikan ini akan menjadi amal kebaikan bagi yang memberikan dalam acara ini.(Humas Emtessa/bd)