Siapkan Siswa Berjiwa Pancasila, MTs Ma’arif Mandiraja Terapkan P5 dan PPRA

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – MTs Ma’arif Mandiraja pada tahun pelajaran 2023-2024 ini menggunakan kurikulum Merdeka khususnya untuk peserta didik kelas VII. Dengan menggunakan kurikulum Merdeka Matsamara sudah melaksanakan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dan PPRA (Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin) selama satu pekan,Rabu, (2/8)

Pelajar Pancasila merupakan pelajar yang berkarakter dan berperilaku sesuai nila-nilai Pancasila serta memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan dari lingkungan sekitar. Sedangkan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin merupakan pelajar yang bertakwa, berakhlak mulia, serta beragama secara moderat.

Nely Sofia Rakhmah selaku Waka Kurikulum dan pendamping pembelajaran P5 dan PPRA mengatakan, kurikulum Merdeka dan kegiatan P5 dan PPRA hanya baru dilaksanakan untuk peserta didik khusus kelas VII, yaitu pada hari Selasa sampai dengan Kamis pada satu jam terakhir, dan hari Jumat pada dua jam terakhir serta hari Sabtu tiga jam terakhir.

“P5 dan PPRA merupakan implementasi atau rangkaian pembelajaran dari kurikulum Merdeka. Proyek yang harus dilaksanakan dari pembelajaran P5 dan PPRA dikelas VII atau dalam tahun pertama minimal tiga proyek dengan 3 tema yang berbeda. Tiga tema yang akan direncanakan adalah Gaya hidup berkelanjutan, Kearifan lokal, dan Bangunlah jiwa dan raganya,” jelas Nely.

Beliau berharap, semoga tiga tema yang direncanakan tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar dan diharapkan kegiatan ini memberikan dampak bagi terwujudnya peserta didik yang memiliki Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (PPRA),” pungkasnya.

Supriati selaku Kepala Madrasah (Kamad) menjelaskan, Alhamdulillah implementasi kurikulum Merdeka dengan melaksanakan kegiatan P5 dan PPRA untuk kelas VII sudah berjalan satu pekan dan berjalan dengan lancar. Alhamdulillah sudah mampu menghasilkan produk salah satunya dengan cara mengumpulkan sampah dari gelas minuman teh gelas yang di buat menjadi keranjang buah.

“Semangat untuk peserta didik kelas VII dalam proses mengikuti pembelajaran, dan semangat untuk bapak/ibu guru dalam menjalani pemelajaran berkarakter,” pesan Kamad untuk peserta didik dan dewan guru.

Sementara itu Helga Nadia peserta didik kelas VII B mengungkapkan, kesan saya adalah saya sangat semangat dan sangat senang dalam mengikuti P5 + PPRA, karena mempelajari hal-hal di kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar serta memberikan pengalaman nyata dalam mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila melalui serangkaian aktivitas projek pembelajaran.

“Saya pun di sini mendapatkan banyak sekali pengalaman dari bapak/ibu guru dan teman-teman dalam mengikuti P5 + PPRA,” tutur Helga. (jm/rf)