Guru Harus Punya Sejarah, Pesan Kepala Kemenag Banjarnegara dalam Pembukaan PKB Tahap I MGMP Bahasa Indonesia

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara- Upaya meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia MTs di Kabupaten Banjarnegara, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, H. Karsono, secara resmi membuka kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Bahasa Indonesia Tahap 1 Tahun 2023 yang bertempat di MTs Negeri 2 Banjarnegara, Rabu, (2/8)

Dalam sambutannya, H. Karsono menyampaikan bahwa betapa penting peran guru Bahasa Indonesia dengan bahasa saja bisa berbeda artinya, maka hati-hati sekali dengan penggunaan tata bahasa dengan baik dan benar sesuai EYD/Kamus Bahasa Indonesianya. Harapannya agar melalui kegiatan PKB ini, para Bapak/Ibu dapat mengembangkan diri dan memperoleh pengetahuan serta keterampilan baru sesuai kurikulum yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran di madrasah masing-masing.

“Betapa penting peran guru Bahasa Indonesia dengan bahasa saja bisa berbeda artinya, maka hati-hati sekali dengan penggunaan tata bahasa dengan baik dan benar sesuai EYD/Kamus Bahasa Indonesianya. Dengan kegiatan PKB ini, para bapak/Ibu guru dapat mengembangkan diri dan memperoleh pengetahuan serta keterampilan baru sesuai kurikulum yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran di madrasah masing-masing,” ungkapnya.

Menambahkan lagi dalam sambutannya bahwa guru harus punya inovasi dan harus punya sejarah yang akan dicatat di madrasah masing-masing. Selain itu juga harus inklusif, dinamis, adaptive dll. Jangan menjadi guru yang eksklusif.

Kegiatan yang dihadiri oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dari MTs se-Kabupaten Banjarnegara yang tergabung dalam pokja 0005 dan 0018  ini terselenggara berkat Program Bantuan dari REP-MEQR Project yang didanai oleh World Bank. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan kesempatan kepada para guru mata pelajaran Bahasa Indonesia MTs dalam meningkatkan profesionalisme, kompetensi, dan pengetahuan mereka, sehingga dapat berdampak positif pada kualitas pembelajaran di madrasah.

Kegiatan PKB Bahasa Indonesia Tahap 1 ini akan berlangsung mulai dari tanggal 02 Agustus 2023 hingga 30 September 2023. Rangkaian kegiatan telah direncanakan dalam In House Training (IHT) dan on House Training (OHT) dengan kegiatan yang berfokus pada pengembangan kompetensi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Ibnu Cahyadi, salah satu perwakilan guru Bahasa Indonesia dari MTs Negeri 2 Banjarnegara sekaligus sebagai ketua MGMP Bahasa Indonesia Pokja 0018 sangat yakin bahwa perwakilan guru Bahasa Indonesia yang hadir sangat antusias dan bersemangat untuk mengikuti semua rangkaian kegiatan PKB ini, sehingga bisa benar-benar bisa menerapkan bahasa yang kaprah atau benar di lingkungannya sendiri.

“Para guru Bahasa Indonesia menyadari pentingnya kesempatan untuk mengembangkan potensi diri dan berbagi pengalaman dengan rekan-rekan sesama guru Bahasa Indonesia. Bapak/Ibu guru harus benar-benar bisa menerapkan bahasa dalam kehidupan sehari-hari, jangan sampai salah kaprah dalam mengartikan bahasa itu sendiri,” ucapnya

Harapannya semoga kegiatan PKB Bahasa Indonesia Tahap 1 Tahun 2023 ini dapat berjalan sukses dan nantinya, ilmu dan keterampilan yang diperoleh dari fasilitator  memalui kegiatan PKB ini dapat diimplementasikan dengan baik dalam pembelajaran di madrasah, sehingga memberikan manfaat yang besar bagi peserta, madrasah, dan generasi penerus bangsa. (en/rf)