Purwokerto- Kepala Kantor Kemenag Banyumas Ibnu Asaddudin mencanangkan dana abadi bagi pensiunan dilingkungan Kantor Kemenag Banyumas. Pencanangan tersebut dilakukan saat membuka dan memberikan sambutan pada acara Pembekalan dan Persiapan Masa Pensiun PNS Kemenag Kab. Banyumas di RM. Pringgading Purwokerto. Selasa (8/8)
Kegiatan Pembekalan dan Persiapan Masa Pensiun PNS Kemenag Kab. Banyumas diadakan oleh Kepegawaian Kantor Kemenag Kab. Banyumas bekerjasama dengan Bank Woori Saudara (BWS) Kantor Cabang Purwokerto dan dihadiri Kepala Cabang BWS diikuti oleh 50 PNS dilingkungan Kantor Kemenag Banyumas yang akan memasuki masa pensiun tahun 2023 dan 2024.
Menurut Ibnu, kesuksesan seseorang terlihat dari tingkat kesejahteraan keluarganya. Seorang pejabat pemerintah bukan jaminan setelah pensiun tingkat kesejahteraannya dapat terus bertahan.
“ Sebaliknya tidak jarang seorang mantan staf dalam menjalani purnabakti pada akhirnya terbilang sukses. Sehingga dalam menjalani pensiunannya tingkat kehidupannya lebih sejahtera ketimbang saat menjadi PNS,” terangnya.
“ Persiapan memasuki masa pensiunan hendaknya direncanakan sejak jauh hari. Terlebih lagi bagi tipe orang yang terbiasa super aktif , sebelum memasuki purnabakti (pensiun) perlu merencanakan kegiatan sosial keagamaan atau merintis bisnis sesuai dengan bidang yang diminati. Pasalnya tidak sedikit mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tingkat kesejahteraan hidupnya menurun lantaran memasuki masa pensiun,” imbuhnya lebih lanjut.
Menyikapi hal tersebut sekaligus sebagai kepeduliannya terhadap sesama, Ibnu yang menginjak bulan ke-4 menjadi Kakankemenag Banyumas berupaya mewujudkan persiapan melalui Diklat kewirausahaan dan Dana Abadi. Diklat dan Dana ini nantinya untuk membantu para pensiunan yang akan berwirausaha namun terkendala oleh dana, dana abadi berasal dari sumbangan dari para pejabat di lingkungan Kemenag Banyumas.
Sementara itu analis kepegawaian Iwan menjelaskan bahwa pembekalan bagi PNS yang akan memasuki masa pensiun merupakan hasil dari kolaborasi dan kerjasama dengan Bank Woori Saudara. Harapannya bagi yang mau pensiun mempunyai bekal, jangan sampai pada saat pensiun mengalami pospower Syndrome, “ Sehingga bagi mereka nantinya sudah benar-benar siap untuk mengabdi di masyarakat, tanpa ada beban .” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan Penandatanganan Kerjasama antara Kantor kementerian Agama Kabupaten Banyumas dengan Bank Woori Saudara
Senada dengan apa yang disampaikan oleh analis kepegawaian, Isro salah satu peserta dari KUA Patikraja yang akan memasuki masa pensiun bersyukur bisa mengikuti pembekalan ini. “ Semoga ini bisa membuka wawasan kami kami yang akan pensiun sebentar lagi, tadi sharing dari Pak Imam yang mempunyai usaha ayam goreng dan kebetulan beliau juga pensiunan sangat mengispirasi, terimakasih kepada kantor Kemenag dan Bank Woori, pungkasnya.(yud/rf)