MIN 1 Rembang Gelar Doa Untuk Korban Gempa Maroko dan Banjir Libya

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

MIN 1 Rembang – MIN 1 Rembang telah mengembangkan pendidikan karakter sejak lama. Salah satu karakter yang ditumbuh kembangkan kepada siswa adalah karakter kepedulian sosial. Sebagai wujud pelaksanaan pendidikan karakter tersebut MIN 1 Rembang menggelar acara doa bersama yang dikemas dalam kegiatan Istighosah dan tahlil .

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (15/9/2023) di halaman MIN 1 Rembang yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi , guru dan tenaga kependidikan MIN 1 Rembang serta para Mahasiswi PPL dari STAI Al Anwar.

Menurut Kepala MIN 1 Rembang, Ahmad Fahimi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk membacakan doa bagi korban bencana gempa dan banjir di Afrika Utara. Selain itu, juga doa dalam rangka Rebo Wekasan.

“Ada dua tujuan yang mendorong doa bersama ini dilakukan. Pertama wujud kepedulian kita sebagai sesama umat manusia terhadap terjadinya bencana gempa bumi di Maroko dan banjir di Libya. Penduduk dua negara tersebut adalah mayoritas muslim, sehingga kita sebagai sesama muslim berkewajiban untuk mendoakan saudara-saudara kita yang ada di sana. Yang kedua sebagai masyarakat Jawa kita tidak melupakan tradisi baik yang sudah turun temurun dilakukan oleh nenek moyang, yakni peringatan Rebo Wekasan,” kata Fahimi.

Sengaja doa bersama ini dilaksanakan hari Jumat karena hari Rabu dan Kamis kemarin kami mendorong para guru untuk melakukan puasa Sunnah bersama-sama. Sehingga kegiatan doa bersama yang dilanjutkan dengan selamatan kue pasar dan tumpeng kita laksanakan hari Jumat ini,” jelas Fahimi.

Selain diikuti oleh seluruh guru karyawan dan siswa-siswi kegiatan ini juga menarik beberapa wali murid untuk ikut bergabung. Kegiatan diawali dan dibuka langsung oleh Kepala Madrasah. Dilanjutkan dengan pembacaan Yasin secara tahfidz oleh siswa. Sementara Istighosah dan Tahlil dipimpin oleh bapak H.Suwandi. Di akhir acara diadakan kegiatan makan bersama seluruh siswa-siswi, guru karyawan serta wali siswa yang hadir.

Salah satu wali siswa yang hadir mengaku senang mengikuti kegiatan ini. “Tradisi Rebo Wekasan sudah jarang diperingati oleh masyarakat, saya sangat mengapresiasi MIN 1 Rembang yang berkenan melestarikannya. Saya berharap MIN 1 Rembang bisa terus melestarikan tradisi-tradisi luhur yang baik dari para nenek moyang,” terang Ibu Mufidah yang merupakan wali siswa kelas 1. (humas min1 rembang/rk)