Cegah Stunting, KUA Kecamatan Pedurungan Gelar Penyuluhan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Semarang (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kota Semarang berkomitmen mendukung program pemerintah dalam upaya mewujudkan Generasi Emas 2045, salah satunya bekerjasama dengan Universitas Diponegoro (UNDIP).

Senin (18/09/2023), KUA Kecamatan Pedurungan bersama mahasiswa pascasarjana UNDIP mengadakan kegiatan Cegah Stunting bagi calon pengantin. Kegiatan tersebut digelar di Masjid At Taubah yang berlokasi di kompleks KUA setempat.

Dalam kegiatan tersebut, Syamsuri selaku Kepala KUA Kecamatan Pedurungan dan mahasiswa pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat UNDIP memberikan pencerahan kepada para catin.

“Dalam Islam, tujuan pernikahan adalah untuk meningkatkan ibadah seorang hamba kepada Allah SWT, melaksanakan sunah Rasul, menjaga kesucian diri, menundukkan pandangan, membentuk suatu keluarga, menciptakan rasa bahagia, dan mempunyai keturunan,” tutur Syamsuri.

“Keturunan yang diharapkan tentu adalah anak yang solih dan solihah, memiliki kecerdasan intelegensia, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual,” sambungnya.

Menurutnya, tujuan itu bisa terwujud jika pasangan suami istri yang akan membangun rumah tangga mengetahui akan hak dan kewajibannya dalam keluarga sesuai dengan syariat Islam. “Seorang istri akan menjadi ibu, yang memiliki peran penting dalam sebuah keluarga, yaitu sebagai pendamping dan pendidik putra-putrinya, karena ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Untuk itu, ibu harus tahu bahwa untuk melahirkan generasi yang berkualitas, sehat jasmani dan rohani, harus membekalinya dengan gizi yang seimbang,” ujarnya.

“Untuk itu, nanti mohon diperhatikan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan agar anak-anak kita, keturunan kita, menjadi generasi yang sehat dan berkualitas, yang secara lebih detail akan disampaikan oleh rekan kita dari mahasiswa pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat UNDIP, agar keturunan kita terhindar dari stunting atau kurang gizi,” imbuhnya.

Pada bagian selanjutnya, secara detail, gizi seimbang untuk mendukung tumbuh kembang anak diuraikan secara menarik oleh mahasiswa pascasarjana IKM UNDIP.

Di tempat yang berbeda, Sumari selaku Kasi Bimas Islam Kankemenag Kota Semarang, mengapresiasi kegiatan tersebut, dan berharap kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan, guna memberikan pembekalan yang matang kepada calon pengantin agar melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas.(Ari/Nba/bd)