Wonosobo (Humas) – Dalam rangka puncak acara peringatatan Harlah ke 55 MI Ma’arif Kalisuren Kertek Wonosobo gelar karnaval mengitari wilayah Kalisuren. Kegiatan ini diadakan pada hari Sabtu, (21-10-2023). Sedikitnya terdapat 3500 peserta yang terlibat dalam acara tersebut.
Acara dimulai pada puku 08.45 wib yang dilepas langsung oleh ketua komite H. Imam Tajudin. Dalam sambutannya ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir memeriahkan acara puncak harlah ke 55 MI Ma’arif Kalisuren.
“Alhamdulilah dan terimakasih atas partisipasi semua pihak acara puncak harla berjalan dengan lancar dan antusiasme warga yang luar biasa. Semoga kedepan akan semakin memberikan manfaat untuk seluaruh masyarakat dengan slogan kami Berkah ilmune sae ahlake,” tandasnya.
Handi selaku kepala MI Ma’arif Kalisuren menyampaikan peserta karnaval berjalan mengikuti rute yang sudah di tentukan dengan iringan drumband diawal barisan.
“Star dan Finis di MI Maarif Surengede tepatnya di kampus 2. Untuk rutenya melewati Dusun Kalisuren, Dusun Cawet, dan Dusun Ngariboyo. Dibarisan paling depan diiringi drumband Gema Prabaswara (bersinar dan menggema) yang kami datangkan dari MTs Ma’arif Kertek dan Drumband dari Kalisuren,” ungkapnya.
Ia berharap Momentum hari lahir MI Maarif Surengede dapat dijadikan renungan dan merayakan perjalanan panjang lembaga pendidikan ini dalam membentuk karakter dan merawat harapan generasi penerus bangsa.
“Seperti matahari yang terbit setiap pagi, kita juga memiliki kesempatan baru setiap hari untuk memberikan cahaya pendidikan kepada generasi masa depan. Momen harlah ini semoga menjadi spirit untuk kita terus berbenah kearah yang lebih baik,” tandasnya.
Mengetahui adanya kegiatan tersebut, Kakankemenag Kab. Wonosobo, Panut, memberikan pesan agar pihak Madrasah terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan Islam dalam mencetak generasi emas yang dibekali dengan ilmu sains dan agama.
“Setelah perayaan momentum hari lahir MI Maarif Surengede, mari kita pandang ke depan dengan harapan dan tekad yang lebih kuat. Sejarah telah memberikan kita landasan, dan kini saatnya kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah untuk pendidikan, dengan keyakinan bahwa anak-anak kita akan menjadi penerus yang berprestasi dan bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa,” tandasnya.(Ps-ws/Sua)