Sepijar Bawa Nisa Juara PAI Award Jateng 2024 Kategori Kesmas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung (Humas) – Umi Khoirun Nisa, Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berhasil menjadi juara 1 Ajang Penyuluh Award Jawa Tengah tahun 2024 Kategori Kesehatan Masyarakat.

Dalam proses penilaian yang diadakan oleh Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah, Nisa mengusung Program Strategi Pencegahan stunting Melalui SEPIJAR (Sekolah Pencegahan Pernikahan Pelajar).

Dijelaskannya, bahwa Penyuluh Agama berperan aktif dalam melakukan sosialisasi dan edukasi terkait tentang Pencegahan pernikahan anak yang menjadi faktor penyebab terjadinya stunting. Untuk itu Upaya Pencegahan tersebut dengan memperkuat dan  membangun kerjasama dengan stakeholder yang berada di Lingkungan kantor Urusan Agama, yakni dengan puskesmas, PLKB , Lembaga pendidikan formal dan in formal, Pemerintah Desa dan jamaah Majlis Ta’lim Binaan KUA, serta dengan organisasi kemasyarakaan.

Program SEPIJAR ini telah dimulai sejak tanggal 20 September 2023. Pencegahan Pernikahan Pelajar adalah cara untuk mencegah stunting dan mewujudkan idealitas Pelajar tanpa Stunting. Tahapan dari sepijar itu sendiri yaitu Pembentukan tim penyusun dan pelaksana program, menginventarisasi dan mengidentifikasi wilayah sasaran, Menyusun strategi pelaksanaan program, pengumpulan data, Kerjasama lintas sektoral, memasuki perkumpulan, evaluasi dan monitoring, serta penyusunan buku panduan strategi Pencegahan stunting melalui sepijar.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung Fathur Rahman menyampaikan Program Prioritas Kementerian Agama yang diwujudkan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan sejumlah program afirmatif di Kantor Urusan Agama yang bermanfaat bagi masyarakat.

 “Untuk itu Penyuluh Agama harus terus mensyiarkan Pencegahan Stunting dari akar dan faktor penyebab nya yaitu Pernikahan anak dan pelajar,” pungkas Fathur Rahman.

Ketua PW IPARI Jateng, Mahsun sangat mendukung inovasi SEPIJAR ini dan berharap dapat diduplikasi di wilayah wilayah lain, dan bahkan dalam skala yang lebih luas dan masif. “Saya optimis, nanti di ajang PAI Award Nasional, sepijarnya mbak Nisa akan mampu menjadi inspirasi provinsi lainnya,” tandasnya.(Adm/Sua)