Talkshow Teologi Lingkungan Tutup Rangkaian Harlah IPARI Kesatu Kab. Temanggung

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung (Humas) – Talkshow Teologi Lingkungan Tutup Rangkaian Harlah IPARI kesatu semua agama ajarkan rawat bumi, tinggal bagaimana memulai aksi.

“Kultur lokal sudah sejak dulu kental dengan ajaran merawat bumi, tinggal bagaimana ini kita tarik dalam konteks kekinian,” ujar Mahsun, pembicara dari Penyuluh Agama Islam dalam Talkshow Teologi Lingkungan yang dilaksanakan oleh PD IPARI Kabupaten Temanggung, bertempat di Aula Kankemenag Kab. Temanggung, Senin (03/06/2024).

Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini menjadi penutup rangkaian Harlah IPARI Kesatu tahun 2024 yang mengambil tema Rawat Bumi, Tebar Moderasi. Sebelumnya menjadi bagian dari rangkaian harlah sudah dilaksanakan tanam pohon dan gerakan zero plastik dalam bentuk memilah dan membersihkan sampah pada dua puluh lokasi di 20 Kecamatan se Kabupaten Temangung.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Fatchur Rohman saat membuka acara talkshow menyampaikan landasan-landasan tekstual dari setiap agama yang hidup di Indonesia untuk menjaga bumi menjaga lingkungan,

“Semua agama mengajarkan umatnya untuk menjaga lingkungan, ini menjadi amanah dan tanggungjawab setiap umat,” ungkapnya.

Hadir sebagai pembicara dalam Talkshow Teologi Lingkungan perwakilan penyuluh lintas agama. Iwan Darmawan dari Penyuluh Katholik, Mahsun dari Penyuluh Islam, Lidya Ester dari Penyuluh Kristen, Purwanti dari Penyuluh Buddha, dan sebagai moderator Nur Budi Handayani. Keempat pembicara memaparkan landasan-landasan tekstual masing-masing agama tentang perintah menjaga bumi, menjaga lingkungan. Dalam dialog, Arif Subani dan Saidatun, atas nama peserta mengajak PD IPARI Temanggung untuk melanjutkan pembahasan teologi ini dengan aksi nyata yang melibatkan lintas sektoral di Kabupaten Temanggung.(y/Sua)