081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

PHU Kemenag Surakarta Monev PPIHU Pastikan Memenuhi Standar

Kota Surakarta (Humas) – Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta melaksanakan rangkaian kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah (PPIHU) di Kota Surakarta, Rabu (3/9/2024).

“Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa selain tertib administrasi, PPIHU juga memenuhi kewajiban dalam hal laporan berkala, manajemen perusahaan yang terpisah dari usaha lain atau kepentingan pribadi, dan menyediakan kantor yang representatif,” ujar Bagus Sigit, Plt. Kasi PHU.

Monev PPIHU ini merupakan kewajiban dari Kementerian Agama melalui Seksi PHU di setiap kota dan kabupaten. Selain aspek administrasi, Bagus Sigit menambahkan bahwa monev juga bertujuan untuk menegakkan fungsi perlindungan konsumen.

“Hal-hal seperti ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari upaya kami menjaga keamanan dan kepercayaan jamaah, serta memberi garansi keamanan dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah,” tegasnya.

PPIHU yang dikunjungi antara lain Al-Thaiba Tour & Travel, Haidar Tours Umroh Solo, Namira Travel Cabang Solo, hingga Haikal Tours & Travel yang menjadi pamungkas karena merupakan kunjungan terakhir dalam rangkaian monev tahun ini.

Dalam kunjungan ke Haikal Tours, yang berlokasi di wilayah Kecamatan Jebres tim monev menyoroti keanggotaan PPIHU dalam organisasi seperti Serikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (SAPUHI) dan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI). Keanggotaan dalam organisasi ini penting untuk memastikan bahwa penyelenggara mengikuti standar operasional dan etika yang diakui secara nasional.

Diskusi di Haikal Tours juga mengangkat isu-isu operasional seperti pemilihan maskapai penerbangan dan permintaan jamaah yang harus diakomodasi oleh PPIHU. Haikal Tours, yang sebelumnya beroperasi di Provinsi Banten, kini memilih berpindah operasional ke Provinsi Jawa Tengah tepatnya di Kota Surakarta. Perubahan ini disertai dengan penyesuaian rute keberangkatan jamaah yang awalnya dari Kota Surabaya, kini beralih ke Kota Jakarta.

“Perpindahan rute ini memang memiliki tantangan tersendiri, terutama di area bandara seperti pemeriksaan imigrasi, pengambilan bagasi, dan transit yang bisa memakan waktu lebih dari tiga jam,” ujar salah satu perwakilan Haikal Tours. Meski demikian, langkah ini diambil untuk memenuhi permintaan jamaah yang lebih banyak memilih keberangkatan dari Jakarta.

Berikut daftar lengkap PPIHU yang dikunjungi dalam rangkaian monev tahun 2024 oleh Kemenag Kota Surakarta:

  1. Al-Thaiba Tour & Travel, Jalan Pleret Utama Barat I, Banyuanyar, Banjarsari, Kota Surakarta
  2. Haidar Tours Umroh Solo, Jalan Adi Sumarmo nomor 262, Banyuanyar, Banjarsari, Kota Surakarta
  3. Namira Travel Cabang Solo, Jalan Bone Barat 3 nomor 19, Banyuanyar, Banjarsari, Kota Surakarta
  4. Tazkia Tour & Travel, Jalan Perintis Kemerdekaan nomor 14, Purwosari, Laweyan, Kota Surakarta
  5. Balda Citra Mandiri Perwakilan Solo, Jalan Kabangan I nomor 10, Bumi, Laweyan, Kota Surakarta
  6. Lima Tour Umroh dan Haji Plus, Jalan Sulawesi nomor 99, Kepatihan Wetan, Jebres, Kota Surakarta
  7. Mubarak Haramain Utama, Kampung Sewu RT.1, RW.6, Sewu, Jebres, Kota Surakarta
  8. Arofah Shofiya, Jalan Taruma Negara Utama RT.2, RW.8, Banyuanyar, Banjarsari, Kota Surakarta
  9. An-Nahl Umroh dan Haji Solo, Jalan Yosodipuro nomor III D, Mangkubumen, Banjarsari, Kota Surakarta
  10. Amanu, Jalan Bakung I nomor 283, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta
  11. Madinah Iman Wisata Solo, Jalan Pajajaran Timur 2, Sumber, Banjarsari
  12. Kharisma Haramain Indonesia, Jalan Ahmad Yani nomor 335, Manahan, Banjarsari, Kota Surakarta
  13. Haikal Tours & Travel, Hetero Space Solo, Jalan Sumoharjo nomor 92, Purwodiningratan, Jebres, Kota Surakarta

Setiap PPIHU yang dikunjungi diminta untuk tidak hanya mematuhi aturan administrasi, tetapi juga memberikan laporan berkala yang proper. Laporan ini harus menggambarkan dengan jelas kinerja, evaluasi, serta langkah-langkah perbaikan yang telah diambil. Kemenag Kota Surakarta menegaskan bahwa kepatuhan terhadap hal-hal tersebut akan memberikan kontribusi besar terhadap terciptanya penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang aman, nyaman, dan sesuai dengan harapan jamaah. (rmd/bel)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content