081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Kakanwil Musta’in Ahmad Sampaikan Upaya Preventif Jaga Kerukunan di Jateng

Semarang (Humas) – Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad sampaikan upaya preventif yang dilakukan di Jawa Tengah sebagai pencegahan dini potensi konflik sosial berdimensi keagamaan, Senin (23/9/2024). Hal ini diutarakan dalam Rapat Koordinasi Tim KUB (Kerukunan Umat Beragama) dan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) se-Jawa Tengah. Bertempat di Griya Persada Hotel Bandungan, kegiatan diikuti oleh 80 orang dari Tim Pengendali KUB dan FKUB di 35 Kabupaten/Kota se- Jawa Tengah.

“Kian tahun, kejadian atau potensi konflik keagamaan di Jateng menurun. Saya yakin dan percaya karena usaha kita bersama untuk merawat kerukunan tersebut. Upaya preventif pencegahan dini potensi konflik yang telah kita lakukan yakni pembentukan tim/ gugus tugas, melakukan pelatihan deteksi dini potensi konflik sosial berdimensi agama, dan sinergitas penguatan kerukunan melalui Gerakan Merah Marun (Menyemai Ramah untuk Masyarakat Rukun),” tutur Musta’in.

Di Jawa Tengah, sejak tahun 2015 telah dibentuk Tim Pengendali KUB di 35 Kabupaten/Kota. Menginjak tahun 2023 dibentuklah gugus tugas Merah Marun yang melakukan penguatan KUB hingga akar rumput di wilayah RT/RW. Terbaru di September 2024, telah dibentuk Tim Pencegahan Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan di Jawa Tengah. Selanjutnya, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah telah mengikutsertakan jajaran dan juga FKUB dalam Pelatihan Deteksi Dini Potensi Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan dan Pendidikan Khusus Profesi Mediator.

“Sinergitas penguatan telah terimplementasi dalam terbentuknya 25 Desa Sadar Kerukunan dan 75 Kampung Moderasi serta adanya (PKUB) Paguyuban Kerukunan Umat Beragama di 15 Kabupaten/Kota dan pengembangan model pelembagaan lainnya,” imbuh Musta’in. (PS/BEL)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content