Kota Semarang (Humas) – Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI)Kemenag Kota Semarang, Moch. Faojin berkunjung ke SMKN 10 Semarang untuk sharing pendidikan Agama Islam dengan GPAI setempat, Senin (7/10/2024). Kedatangannya disambut secara langsung oleh Kepala SMKN 10. Diskusi konstruktif berlangsung di Ruang Kepala Sekolah.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu penting dibahas, termasuk perkembangan kualitas peserta didik di SMKN 10 Semarang.
Moch. Faojin menerangkan, kunjungan ini diharapkan dapat mempererat kerja sama antara SMKN 10 dan Kemenag Kota Semarang, dalam meningkatan kualitas PAI dan membangun karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai agama.
Dalam forum itu, Moch. Faojin menekankan pentingnya pembelajaran yang memberikan dampak nyata bagi siswa. “Kita harus memastikan bahwa ilmu yang mereka peroleh di kelas tidak hanya berhenti di ruang belajar, tapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari,” tandasnya.
Selain itu, diskusi juga mencakup pengembangan model pembelajaran yang mampu memberikan kesan mendalam bagi siswa. “Kami ingin agar pembelajaran PAI tidak hanya sekedar teori, tetapi mampu mengubah perilaku siswa menjadi lebih baik,” tambah Faojin.
Salah satu agenda penting dalam kunjungan tersebut adalah pembahasan tentang pengawasan dan pembiasaan salat para siswa. Pengawas PAI menilai, penting untuk memastikan kegiatan salat berjalan secara konsisten, agar dapat menjadi kebiasaan positif bagi siswa. “Salat adalah pondasi yang penting. Jika ini bisa ditanamkan dengan baik, maka karakter siswa akan terbentuk secara positif,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, dalam kunjungan ini, apresiasi juga diberikannya kepada sekolah yang senantiasa mendorong budaya membaca dan menulis di kalangan siswa. “Keaktifan dalam literasi sangat penting di era sekarang, dan saya mengapresiasi SMKN 10 Semarang yang sudah memberikan perhatian besar pada hal ini,” ujarnya.
Sebagai penutup, Pengawas PAI menyampaikan terima kasih kepada Kepala SMKN 10 Semarang atas dukungan penuh yang diberikan terhadap berbagai program yang telah dirancang oleh para Guru PAI. “Dukungan dari pimpinan sekolah sangat berarti untuk keberhasilan program-program pendidikan agama di sekolah,” kata Faojin.
Sementara itu, Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin berharap, kunjungan ini dapat membawa dampak positif bagi pelaksanaan pembelajaran PAI di sekolahnya. “Harapan saya adalah, dengan adanya kunjungan dari pengawas PAI ini, proses pembelajaran PAI di SMKN 10 Semarang menjadi semakin terarah dan dapat tertanam kuat pada diri peserta didik,” tuturnya.
Ardan menambahkan, tujuan akhir dari pengajaran PAI yakni, nilai-nilai yang diajarkan dapat menjadi pembentukan karakter siswa. “Dengan demikian, diharapkan siswa dapat memberikan warna dan citra positif di lingkungan mereka masing-masing,” tutupnya.(BeniLegowo/Nba)