Kab. Magelang (Humas) – Ajang pemilihan logo program Kampung Zakat yang diselenggarakan Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI dimenangkan oleh karya putra Jawa Tengah asal Kabupaten Magelang. Bayu Pamungkas yang merupakan penghulu pada KUA Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang tersebut berhasil menarik perhatian tim penilai sehingga dinobatkan menjadi logo nasional program Kampung Zakat.
Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Prov. Jateng mengucapkan selamat atas keberhasilannya memenangkan lomba logo Kampung Zakat kepada Bayu yang telah membawa harum Jawa Tengah melalui karya yang monumental.
“Selamat dan terima kasih atas karya terbaiknya yang telah dipersembahkan untuk Jawa Tengah. Tentu ini akan menjadi karya yang monumental karena karya tersebut menjadi logo nasional,” papar Imam Buchori.
Atas prestasi tersebut Bayu Pamungkas juga mendapatkan apresiasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang saat apel pagi. Menurutnya, prestasi semacam ini dapat dijadikan motivasi kepada seluruh pegawai agar senantiasa berprestasi.
“Saya sangat gembira karena logo Kampung Zakat yang terpilih dari karya kreatif ASN Kankemenag Kabupaten Magelang,” ucap Hanif Hanani.
Bayu Pamungkas menjelaskan bahwa logo tersebut sarat dengan makna. Huruf K dan Z adalah inisial Kampung Zakat. Hal ini menunjukan identitas dan kejelasan logo secara visual.
“Adapun makna lain dari logo ini adalah bentuk dua elemen yang saling berhadapan menciptakan visualisasi tangan yang sedang memberi dan menerima. Kondisi ini menggambarkan Tindakan saling berbagi dan tolong menolong dalam semangat kepedulian dan gotong royong, yang merupakan esensi dari zakat sebagai sarana untuk membantu sesama,” terangnya.
Lebih lanjut, Bayu menjabarkan makna bentuk panah yang artinya simbol kemajuan dan pertumbuhan. Selain itu ia menjelaskan warna biru dan hijau melambangkan kepercayaan, kestabilan dan profesionalisme serta menggambarkan kemakmuran, kepedulian dan kesejahteraan. “Ini menandakan tujuan zakat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui keberkahan dan distribusi yang adil,” jelasnya saat diminta penjelasan melalui saluran seluler.(dsr/S)