Semarang (Humas) – Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah melalui Bidang Urusan Agama Islam (Urais) menggelar Rapat Koordinasi Revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) untuk meningkatkan peran dan fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan sarana pembinaan umat Islam, Rabu (15/10/2025).
Kepala Bidang Urais, Akhmad Farkhan menuturkan program ini bertujuan untuk mengelola masjid dengan baik dan menjadikan masjid lebih berkontribusi terhadap masyarakat. “Dengan revitalisasi BKM, masjid diharapkan menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga pusat kegiatan sosial dan ekonomi,” tuturnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Kasi Bimas Islam se-Jawa Tengah, Ismail Khudhori, Ketua Tim Kerja Kemasjidan dan Hisab Rukyat Bidang Urais menekankan masjid di era modern harus dikelola secara kreatif dan bermanfaat luas bagi masyarakat.
“Kita berharap terwujud di Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah masjid menjadi sentral dakwah umat, yang tidak selalu harus berbentuk ceramah. Masjid juga dapat melakukan pemberdayaan ekonomi, misalnya melalui koperasi untuk para jamaah,” ujarnya.
Kemenag telah melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung revitalisasi BKM, termasuk penanaman pohon bersama lintas sektoral di area Wisma BKM sebagai implementasi asta protas Kemenag RI, Ekoteologi. (bel)