Semarang (Humas) — Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Sumber Dana SBSN Tahun 2026 di Hotel Grasia Semarang, Selasa (23/12/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Wahid Arbani, yang sekaligus menyampaikan sambutan dan pengarahan kepada para peserta rapat.

Dalam sambutannya, Wahid Arbani menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Kepala Seksi Bimas Islam, Kepala KUA, serta para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang mendapatkan amanah untuk menyelenggarakan program SBSN.
“Selamat kepada Kepala Seksi Bimas Islam, Kepala KUA, dan para PPK yang mendapatkan amanah untuk menyelenggarakan kegiatan SBSN ini. Terdapat 16 titik lokasi di Jawa Tengah yang akan menerima bantuan pembangunan Kantor Urusan Agama. Fungsi KUA tidak hanya untuk kaum muslimin, namun secara bertahap dan berkelanjutan juga untuk melayani seluruh umat beragama,” ujar Wahid.

Ia menegaskan bahwa pelaksanaan program SBSN merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Menurutnya, baik atau buruknya pelaksanaan pembangunan akan berdampak langsung kepada para pelaksana di lapangan.
“Ketika kita menerima amanah menyelenggarakan program SBSN, maka tanggung jawab harus menjadi nilai utama. Baik atau buruk hasilnya, kitalah yang akan menerima dampaknya. Oleh karena itu, nilai tanggung jawab harus dimiliki oleh seluruh lini,” tegasnya.

Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan memiliki pemahaman yang sama terkait perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji, sehingga program SBSN Tahun 2026 dapat berjalan tepat waktu, tepat mutu, dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.







