Kota Magelang – Satu tahun sudah Indonesia berjuang menghadapi pandemi covid-19. Sejak Maret 2020 Indonesia berjuang bersama rakyatnya memutus mata rantai penyebaran covid-19. Tentunya masa pandemi ini membatasi kegiatan masyarakat Indonesia. Tak luput dari dampak covid-19, Gereja Jemaat Kristen Indonesia juga harus membatasi kegiatan peribadatan mereka. Gereja yang bertempatkan di Kelurahan Wates ini harus membatasi kegiatan mereka yang semula padat menjadi hanya 1 kali di hari minggu pagi. Gereja yang sudah berdiri 8 tahun ini semula menjalankan banyak kegiatan komsel dan ibadah minggu pagi dan sore hari. Namun selama pandemi covid-19, untuk mematuhi himbauan pemeritah Gereja JKI hanya memfokuskan ibadah di minggu pagi. Minggu(16/05)
Tak hanya mengurangi kegiatan, gereja JKI juga mempraktikkan secara ketat protokol kesehatan 5M sesuai dengan anjuran Pemerintah. Magelang, dalam wawancara dengan Pdt. Ari Wibowo, selaku Gembala Sidang Gereja JKI menyampaikan bahwa selama masa pandemi ini Gereja JKI secara ketat menjalankan protokol kesehatan 5M. Gereja JKI juga memfasilitasi setiap kebutuhan yang diperlukan dimasa pandemi ini, diantaranya wastafel dan handsanitiser untuk mencuci tangan, Gereja JKI juga mewajibkan Jemaat untuk memakai masker. Didampingi sang istri sebagai Ibu Gembala Ana Wijaya, Pdt. Ari Wibowo, S. Miss juga selalu mengingatkan setiap jemaat untuk tidak berpergian selama masa pandemi ini. Selama masa bulan Ramadhan ini dan juga untuk menyambut hari raya Pdt. Ari juga mengingatkan jemaatnya untuk menghindari kerumunan seperti di mall atau pun market dan lebih menyarankan untuk menggunakan platform online shop. Gereja JKI juga menjaga jarak tempat duduk saat ibadah sebagai bentuk patuh akan protokol dan batasan usia juga diberlakukan di setiap ibadahnya. Setiap sebelum dan sesudah ibadah gereja di disinfektan untuk sterilisasi ruangan. Gereja juga memfasilitasi thermogun untuk mengukur suhu jemaat sebelum masuk keruang ibadah.
Gereja JKI juga melayani pelayanan ibadah bagi mereka yang tidak bisa ibadah dengan pelayanan voicenote, sehingga membantu pada jemaat yang tidak bisa ibadah untuk mengakases secara mudah pelayan dari bapak ibu gembala. “Saya berharap pemerintah dapat mengatasi pandemi covid-19 dengan baik dan mengharapkan para Hamba Tuhan dan masyarakat juga dapat koorperatif dengan himbauan perintah.”ungkap Pdt. Ari. Beliau juga berharap semua kalangan masarakat senantiasa menjaga kesehatan dan patuh akan protokol 5M dan bukan hanya melihatnya sebagai slogan semata. Jaga diri, pakai masker, patuhi protokol dan jaga imun. (Rosa)