Kota Magelang. Keberadaan wakaf yang ada di kota Magelang sebagai bentuk tanggung jawab pengelola wakaf yang di bawah lembaga keagamaan Asosiasi Nadir Wakaf Indonesia (ANWI) untuk dapat dimaksimalkan dan membangun koordinasi bekerja sama dengan kementerian agama melalui Penyelenggara Zawa. Demikian disampaikan oleh Sofia Nur kepala kantor kementerian agama kota Magelang saat menerima kunjungan kerja pengurus ANWI Kota Magelang Kamis (20/5).
” Maksimalkan pengelolaan wakaf untuk kesejahteraan umat Islam di kota Magelang” kata Sofia
Lebih lanjut disampaikan bahwa Gara Zawa dapat menjadi mitra dalam pengelolaan tersebut, disamping itu pengetahuan wakaf selain sebagai tempat ibadah masjid, musholla, TPQ juga bisa untuk pengembangan ekonomi keumatan. Karena dengan ekonomi yang baik akan dapat menyejahterakan umat. Tegas Sofia
Kunjungan kerja Asosiasi Nadir Wakaf Kota Magelang diterima langsung oleh kepala kantor kementerian agama kota bersama kasi PHU dan Gara Zawa beserta JFU.
Ketua asosiasi nadir wakaf Indonesia kota Magelang Iswarsito menjelaskan bahwa kunjungan kerja ini sebagai bentuk koordinasi dengan kementerian agama selaku pembina di asosiasi nadir wakaf Indonesia diperlukan sebagai penentu kebijakan dalam mengelola wakaf, dengan arahan yang disampaikan kepala kantor kementerian agama kota Magelang memberikan jalan untuk meningkatkan pengelolaan wakaf yang ada di kota Magelang. Terang Iswarsito
Dengan adanya kunjungan kerja Asosiasi Nadir Wakaf Indonesia kota Magelang kedepannya ada tata kelola wakaf yang lebih baik, serta bisa menjadi penguatan sistem pemberdayaan wakaf lebih produktif. (Wahono)