Siswa MTsN Kedu Menambah Wawasan Jurnalistik lewat Penerbitan Majalah Madrasah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung-  Dua siswa (Abdul Basit dan Devi) dari MTsN Kedu wartawan majalah MTs mengunjungi MTsN Parakan, dengan didampingi Guru Pembimbing OSIS Rondhiyah dan Guru bahasa Indonesia Efendi , Sabtu (21/4).

Kedatangan siswa untuk pertama kalinya ini seperti dikatakan salah satu guru pendamping, untuk  mencari  informasi  tentang tokoh pendidik atau tokoh mantan kepala MTsN Kedu yang sekarang menjadi Kepala MTsN Parakan yaitu Agus Salam untuk dijadikan bahan penerbitan majalah dan menambah wawasan seputar dunia jurnalistik.

“Ini untuk pertama kalinya wartawan siswa MTsN Kedu datang ke MTsN Parakan, agar mereka mengetahui secara langsung wawancara untuk mendapatkan info guna pembuatan majalah dan bagaimana menjadi wartawan itu,” papar guru Pembina OSIS, Rondhiyah di sela-sela kunjungannya.

Majalah MTs ini nantinya akan  memuat berbagai macam rubrik, diantaranya ada rubrik berita kegiatan madrasah, profil guru, Prestasi akademik maupun non akademik,  dokumentasi kegiatan madrasah dan lain sebagainya. Namun untuk yang pertama ini akan terbit memuat tentang tokoh mantan Kepala MTsN Kedu. Dan terbitnya majalah MTsN Kedu  itu semua tidak lepas dari peran dan kreatifitas pengurus dan tim redaksi.

Rondiyah berharap kualitas semoga terbitan majalah MTsN Kedu  bisa baik dan berkualitas. “Dengan begitu majalah MTsN Kedu  juga bisa membawa nama MTsN Kedu untuk lebih dikenal secara luas oleh masyarakat,” bebernya.

Dalam kunjungan kali ini mereka diterima langsung Kepala MTsN Parakan, Agus Salam. Dua siswa tersebut begitu antusias menanyakan berbagai hal . Dalam kesempatan ini selain mendapatkan paparan mengenai sejarah dan profil tentang tokoh mantan Kepala MTsN Kedu yang   akan dijadikan sumber berita dalam penerbitan majalah yang rencananya baru pertama kalinya terbit, siswa juga dikenalkan teknik pembuatan berita secara sederhana.

“Intinya membuat berita itu harus ada unsur 5W+1H. 5W yang dimaksud adalah what, who, why, where dan when, satu H ini adalah How yakni bagaimana peristiwa itu terjadi,” papar  Agus Salam.

Dua siswa pun antusias mencatat berbagai keterangan yang disampaikan, juga antusias  bertanya seputar dunia jurnalistik.

Usai mendapatkan bahan untuk penerbitan majalah dan pengetahuan seputar pembuatan berita siswa diajak dialog dan mendapatkan tantangan untuk menuliskan hasil kunjungannya.

“Coba apa yang sudah dicatat ini dibuat beritanya nanti tulisan adik-adik ini akan dimuat  di majalah MTs dan akan dibaca oleh banyak  siswa,  terutama para siswa MTs se Kabupaten Temanggung,” tantangnya.(sr/Af)