Magelang – Bakti sosial kepada orang tua/wali siswa dan warga sekitar madrasah yang kurang mampu menyemarakkan peringatan Hari Kartini di MI Muhammadiyah Paremono, Mungkid, Jumat (21/04/2017).
Guru pada MI Muhammadiyah Paremono Sulimah, melalui media sosial menyampaikan dalam bakti sosial tersebut ada 47 paket Sembako yang dibagikan dalam bazar Siswa.
“Sesuai tema Dengan Semangat RA Kartini, Kita tingkatkan kepedulian sosial dan kebersamaan, kita ingin meneladani kepribadian RA KArtini yang diaktulisasikan dalam konteks saat ini,” terang Sulimah.
Sulimah menuturkan paket Sembako yang dibagikan berupa beras, minyak, gandum, gula pasir, dan teh.
“Bakti sosial berupa sembako yang terdiri dari beras, minyak, gandum, gula pasir, dan teh. Semoga dapat bermanfaat bagi yang menerima,” lanjutnya.
“Pengumpulan sembako ini merupakan inisisasi dari para orang tua/wali siswa. Semangat dan kepedulian RA Kartini diwujudkan dalam pengumpulan sembako yang dibagikan kepada mereka yang kurang mampu,” katanya.
“Dengan bekerjasama dengan Kadus setempat, kita membagikan sembako kepada warga sekitar yang kurang mampu. Kita berharap kehadiran MI Muhammadiyah Paremono memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar madrasah,” lanjut Sulimah.
Sulimah menyampaikan bahwa esensi peringatan Hari Kartini sebenarnya tidak selalu harus diwujudkan dengan memakai busana daerah dan karnaval, tetapi dengan menanamkan nilai-nilai luhur RA Kartini untuk menjadi pemicu bagi generasi muda khususnya kaum wanita untuk maju dan berprestasi.
“Pemahaman anak-anak masih sangat sederhana. Kita ingin aktualisasi cita-cita Kartini diwujudkan dengan hal-hal nyata. Kepeduliannya kepada kaum wanita di sekitarnya, kita wujudkan dengan berbagi dan peduli kepada orang lain,” katanya.
Terkait dengan tema yang diangkat dalam peringatan Hari Kartini tahun ini, Sulimah mengharapkan seluruh keluarga besar MI Muhammadiyah Paremono dapat meningkatkan kebersamaan dan kepeduliannya terhadap sesama. Sebab, dengan peduli terhadap sesama itu berarti menambah kemanfaatan diri kita terhadap orang lain.
“Semangat bahwa manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain harus selalu kita tanamkan kepada anak-anak. Kartini telah mengajarkan bahwa kaum wanita mempunyai potensi untuk sejajar dan memiliki potensi melakukan seperti yang dilakukan laki-laki. Dalam berbuat baik, semua harus berlomba-lomba dan mempunyai kesempatan yang sama,” paparnya.
Selain bakti sosial, peringatan Hari Kartini di MI Muhammadiyah Paremono juga dimeriahkan bazar siswa dan Pentas Seni yang menampilkan kreativitas serta prestasi guru maupun siswa. (m45k/Af)