081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Mengenang Ulama Kharismatik Pimpinan PP Al Istianah Plangitan Pati

Pati – Kabupaten Pati baru saja kehilangan satu tokoh agama panutan berkharismatik, yaitu pendiri pondok pesantren yayasan Al’istianah Desa Plangitan Kecamatan Pati, Jawa Tengah, Kyai Haji Nur Rohmat yang telah meninggal dunia Jumat Sore kemarin (16/2). Selain dikenal sebagai pangasuh pondok Pesantren yayasan Al Isti ‘anah Plangitan Pati, beliau juga berkesinambung dibidang kepolisian.

Untuk diketahui, Pondok Pesantren Al Isti’anah Plangitan Pati Jawa Tengah didirikan pada tanggal 23 Agustus tahun 1993 oleh BRIPTU KH. Nur Rohmat, dibawah naungan dan pengelolaan Yayasan Al Isti’anah Plangitan Pati yang juga dipimpin oleh KH Nur Rohmat. Pesantren Al Isti’anah merupakan lembaga pendidikan agama yang bercirikhas pesantren salaf ala ahlissunnah wal jama’ah penerus tali tasbih walisongo di bumi Nusantara dan penerus tali perjuangan para pahlawan bangsa Negara Kesatuan Republik indonesia dengan semboyan “NKRI HARGA MATI”.

"Beliau seorang pengayom, seorang pendidik, yang sangat cinta kepada NKRI, dengan sangat cinta kepada semua anak didiknya dengan harapan mereka kelak menjadi bermanfaat untuk negara itu keinginan bapak. Sehingga dengan cara apa saja, anak-anak itu harus pintar dan berhasil," jelas Putra KH Nur Rohmat, Imam Sya’roni atau yang sering dipanggil akrabnya Gus Roni. Bahkan anak-anak didik yang berasal dari yayasan Al isti’anah memberangkatkan 17 mahasiswa yang diberangkatkan beasiswa ke Mesir.

“Alhamdulillah hari ini ada 17 mahasiswa yang diberangkatkan beasiswa ke Mesir. Itu semua tujuannya tidak lain, mereka berguna bagi agama dan negara,” imbuhnya.

Lebih lanjut, menurutnya sosok KH Nur Rohmat sangat mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan harapan anak-anak didiknya dari yayasan Al isti’anah menjadi anak-anak yang bermanfaat bagi negara dan agama dikemudian hari.

"Kalau terkait nasionalis Bapak itu sangat cinta sekali NKRI, itu bisa dilihat dari pidatonya, bapak mengatakan NKRI harga mati sedumuk batuk senyari bumi, dengan harapan anak anak pendidikan dari al isti‘nah menjadi anak-anak yang bermanfaat dikemudian hari," pungkasnya.

KH Nur Rohmat kelahiran 23 Mei 1959 anak dari Bapak Masruki dan Ibu Marjatun meninggalkan 3 anak dan Istri. KH Nur Rohmat selain aktif didunia pendidikan juga berkesinampung di kepolisian Brigadir (Purn) Nur Rohmat. KH Nur Rohmat dimakamkan hari Sabtu (17/2) dengan ribuan santri-santriwati yang ikut melayat.

Ribuan palayat mengiringi pemakaman KH Nur Rohmat, pengasuh Ponpes Al Istianah Desa Plangitan Kec/Kabupaten Pati. Sabtu 17 Pebruari 2018.

Almarhum juga purnawirawan Polri yang mempunyai riwayat jabatan terakhir di Kompi BS Brimob Pati sekaligus Tokoh Agama dari Pati dan juga Tokoh ulama Polri yang sering mewakili Polda Jateng dalam bimbingan penyuluhan keagamaan dan siraman rohani.

Pemakaman dilakukan secara militer Polri yang dihadiri oleh Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, Anggota DPR RI Fraksi Golkar Firman Subagyo, Anggota DPR RI Fraksi PDIP Imam Suroso, Kapolres Pati yang diwakili Kabag Ops Polres Pati Kompol Sundoyo, Dandim 0718 Pati Letkol Inf Arief Darmawan dan para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Pati.

Hingga Usai pemakaman banyak para pelayat yang masih berdatangan. Salah satu petuahnya adalah pentingnya ikhlas sebagai intisari amal. Hanya dengan ikhlas hati kita tenang jangan melakukan sesuatu selain motivasi karena Allah. Selamat Jalan BRIPTU KH. Nur Rohmat. (Athi’)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content