Boyolali (Humas) – Dalam rangka evaluasi pelaksanaan DIPA dan menindak lanjuti pembinaan pegawai oleh Sekretaris Jendral Kementerian Agama Republik Indonesia, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali menyelengagrakan Rapat Evaluasi Triwulan I. rapat yang dilaksakana pada senin (9/04) bertempat di ruang Kasubbag Tata Usaha tersebut diikuti oleh kepala seksi, penyelenggara, perencana, bendahara dan seluruh bendahara pembantu dan dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali
Rapat tersebut bertujuan untuk mengetahui jalannya proses pemerintahan yang ada di Kankemenag Kab. Boyolali. termasuk di dalamnya pelaksaan program kerja yang telah disusun oleh masing masing Seksi dan Penyelenggara, serapan DIPA yang ada pada Seksi dan Penyelenggara serta permasalahan yang ada dalam pelaksaan program kerja.
Dalam sambutannya, Ka Kankemenag Kab Boyolali, Nurudin, menyampaikan bahwa berdasarkan pemaparan dari Sekretaris Jendral Kementerian Agama, target serapan DIPA Kementerian Agama pada semester pertama adalah 60%. Target tersebut sangat mungkin tercapai oleh Kankemenag Kab. Boyolali apabila pelaksanaan program kerja yang ada pada DIPA dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disusun pada awal tahun. “Target tersebut dapat tercapai bila kita bekerja sesuai jadwal,” ujarnya.
Pelaksanaan Program kerja yang telah ditetapkan hendaknya sesuai dengan target dan tepat sasaran. Hal ini juga secara tidak langsung dapat membantu capaian Kinerja Kementerian Agama. Lanjutnya. Berbagai program kerja kementerian agama yang melibatkan pengurus ormas ataupun yayasan hendaknya dilaksanakan sesuai target. Program kerja yang dilaksanakan tepat sasaran dapat membatu Kementerian Agama melaksanakan tugas dan fungsinya dalam melayani masyarakat.
“Program kerja harus sesuai target dan tepat sasaran,” tegasnya.
Selanjutnya Kasubbag Tata Usaha, Muh Mu’alim menyampaikan bahwa sampai saat ini capaian serapan DIPA pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali masih berada di kisaran angka 20% hal ini dikarenakan pada awal tahun Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali masih disibukkan oleh proses kelengkapan administrasi, sementara kegiatan lain masih sedikit yang dilaksanakan. Kasubbag mengharapkan sisa waktu 3 bulan dapat mengejar target yang ditetapkan. (jaim/Wul)
