081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Peningkatan Kualitas GPAI Melalui Worshop Penilaian K13

Surakarta – Kementerian Agama Kota Surakarta melalui Seksi Pendidikan dan Keagamaan Islam (PAKIS) mengadakan Workshop Penilaian Kurikulum 2013 ( K13 ) Bagi Guru PAI Kota Surakarta yang diikuti oleh 50 GPAI Non PNS  di Hotel D' Solo Kota Surakarta,Rabu( 25/4). Kepala Kemenag Kota Surakarta yang  diwakili Kasi PAKIS, Zarkasi berkenan memberikan sambutan sekaligus membuka acara kegiatan Workshop Penilaian K13  Kota Surakarta.

“Untuk terus meningkatkan kualitas Pendidikan Agama Islam di Sekolah dan Guru Pendidikan Agama Islam, pemerintah terus berupaya meningkatkan kebijakan -kebijakan antara lain Kurikulum 2013 yang terus dibenahi,” jelas Zarkasi.

Lebih lanjut Zarkasi mengatakan bahwa di Kota Surakarta sebagian besar sudah menggunakan K13 dan sebagian kecil lainnya belum melaksanakan K13. Oleh karenanya Kemenag melalui Seksi PAKIS menyelenggarakan Workshop Penilaian K13 untuk memfasilitasi guru – guru PAI yang belum pernah menerima ilmu tentang Penilaian K13 terutama bagi guru – guru PAI.

Ketua panitia penyelenggara Workshop, Encep Muhammad Ilham mengatakan bahwa tujuan kegiatan workshop ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru PAI Kota Surakarta dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 terutama pada aspek penilaian pembelajaran dan menjalin komunikasi serta silaturahmi antara GPAI dengan Kemenag Kota Surakarta.

“Nara sumber dari Kemenag Kota Surakarta dan Widya Iswara Balai Diklat Keagamaan Semarang yang dipandang mampu memberikan materi pada kegiatan Workshop Penilaian K13,” tegas Encep.

 Melanjutkan amanat dari Kepala Kemenag Kota Surakarta, Zarkasi menghimbau agar peserta workshop dalam hal ini  guru – guru PAI  Kota Surakarta untuk dapat mengikuti  sebaik – baiknya kegiatan tersebut dengan sepenuh hati dan mendiskusilan hal-hal penting terkait penilaian K13 sejelas-jelasnya kepada para narasumber yang sudah profesional di bidangnya.

 Di akhir sambutannya Zarkasi berharap ke depan tidak akan ada lagi kesulitan-kesulitan dalam rangkaian proses pembelajaran terutama yang berkenaan dengan penilaian Kurikulum 2013. (rma/Wul)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content