PATI – Demi meningkatkan pengetahuan dan wawasan guru Pendidikan Agama Kristen (PAK), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati melalui Penyelenggara Agama Kristen melakukan Pembinaan Profesionalitas Guru Agama Kristen, digelar di Hotel Pati Jl. Panglima Sudirman Pati, Rabu sd Sabtu (23-26/5/2018)
Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh 30 orang guru agama Kristen, bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam rangka memberi ruang dan mendukung pelaksanaan tugas dan peran guru yang di harapkan untuk lebih professional, terang Penyelenggara Agama Kristen Kankemenag Kabupaten Pati Y. Pranoto dalam laporan ketua penyelenggara.
“Peningkatan Kualitas pendidikan tidak terlepas dari bagaimana para pendidik (guru) mengajar secara pofesional sehingga peserta didik pun senang mengikuti proses pembelajaran” jelas Pranoto dihadapan tiga puluh orang guru Pendidikan Agama Kristen baik PNS dan non PNS yang mengajar ditingkat sekolah dasar hingga menengah atas se-Kabupaten Pati.
Dalam sambutan pengarahan sekaligus membuka kegiatan secara resmi, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati Imron mengatakan, kualitas guru agama Kristen di Kabupaten Pati haruslah meningkat, mempunyai wawasan dan pengetahuan. Sehubungan dengan peningkatan kualitas guru tersebut memanglah sangat diperlukan dari beberapa hal yang merupakan tuntutan dalam menjalankan tugasnya sebagai guru agama Kristen dalam proses belajar mengajar disekolah,ujarnya mengawali sambutannya.
Menurutnya, Lima budaya kerja haruslah dipahami oleh setiap pegawai di lingkungan Kemenag agar bisa melaksanakan tugas yang lebih baik. “Ini penting agar bisa difahami oleh guru-guru sehingga bekerja lebih baik lagi,” ucapnya.
Imron berharap setelah diberikannya pembinaan kepada guru-guru dapat lebih bersemangat mengajar, lebih disiplin dan lebih bisa lagi meningkatkan kemampuannya dalam proses belajar mengajar, pintanya.
Diakui Imron, kualitas guru agama Kristen di Kabupaten Pati sudah cukup baik karena setiap tahun pihaknya memberikan pembinaan kepada guru-guru tersebut supaya kualitasnya lebih meningkat.
Maka kata dia, penting bagi seorang guru untuk belajar bertanggungjawab dengan pekerjaan, dan belajar manajemen waktu yang baik, sehingga tidak ada alasan bagi seorang guru untuk tidak maksimal mendidik anak-anak, tegasnya.
“Garda terdepan, pembentukan akhlak dan mental berada di tangan para guru terlebih khusus guru agama, mengajar dengan kasih, bukan hanya mengejar jam pelajaran saja agar sertifikasi bisa dibayarkan,” ungkapnya.
Melihat pentingnya kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati berharap, peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat membawa perubahan pada perilaku guru PAK ke arah yang lebih baik, pungkasnya (Athi’/bd)
