Grobogan – Indahnya berbagi, itulah kiranya kata bijak yang tepat dalam momentum kali ini. Bertepatan dengan bulan Ramadan, usai apel pagi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kementerian Agama Kab.Grobogan tahun 1439H/ 2018M mendistribusikan zakat, infak dan sedekah (ZIS) bagi Mustahik di sekitar lingkungan kantor, bertempat di Halaman Kantor, Kamis (24/05).
Kepala Subbagian Tata Usaha Ali Ichwan mengatakan, dalam rangka untuk saling membantu sesama saudara, terutama membantu yang sedang dalam keadaan kesusahan dan kesempitan hidup. Melalui UPZ Kemenag Grobogan kedua kalinya melakukan pentasyarufan zakat kepada para mustahik. Pentasyarupan zakat gelombang pertama diberikan kepada ASN berupa uang untuk dibelanjakan paket sembako, dan diserahkan penerima bantuan yang berada di sekitar lingkungan ASN.
“Zakat ini berasal dari gaji ASN Kemenag Grobogan yang telah dipotong sebesar 2,5?ri penghasilan tiap bulan dalam kurun waktu 1 tahun dan kini berjumlah sekitar 640 juta, jumlah ini belum termasuk zakat tunjangan kinerja dan zakat profesi. Dan menjadi agenda rutin kantor, pentasyarupannya dilakukan 2 kali, yakni pada bulan Ramadan dan Hari Amal Bakti,” terang Ali.
Lanjut Ali Ichwan, zakat memang sulit untuk diterapkan lansung, tetapi bila melalui pemotongan gaji setiap pegawai, maka tidak akan terasa sulit, untuk pengumpulan zakat ini terpusat pada Baznas Kab. Grobogan. Harapannya, bila zakat diterapkan dengan maksimal maka akan menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Grobogan.
“Pentasyarupan zakat dalam bentuk uang untuk dibelanjakan paket sembako dengan nilai 150 ribu rupiah. Isi paket terdiri beras, minyak goreng, gula, teh, sirup dan mi instan. jumlah sembako yang dibagikan ada 1.006 paket. Pentasyarupan paket sembako dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Grobogan tepat pada bulan Ramadan ini,” pungkasnya. (bd/gt)
