081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Butuh Suasana dan Mood Baik dalam Penulisan Ijasah

Purbalingga –  Dibutuhkan situasi dan kondisi yang baik dalam proses penulisan blangko ijasah. Baik situasi dan kondisi lingkungan maupun situasi dan kondisi hati petugas penulisan ijasah. Hal ini menjadi syarat wajib, karena mengabaikan syarat tersebut maka bisa terjadi kesalahan yang berakibat fatal dalam penulisan ijasah. Di antaranya harus melaporkan kepada Kantor Wilayah di Semarang untuk dimintakan blangko penggantinya. Lebih repot lagi apabila terjadi kesalahan penulisan data yang tidak sama dengan ijasah sebelumnya dan akta kelahiran. Hal tersebut  disampaikan Kasi Pendidikan Madrasah, Sudiono dalam kegiatan Sosialisasi Penulisan Blangko Ijasah dan Distribusi Blangko Ijasah Tahun Pelajaran 2017/ 2018 di Aula Lantai II, Sabtu (07/07). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kankemenag Kabupaten Purbalingga ini diikuti oleh 7 orang petugas penulis ijasah tingkat MA dan 39 petugas penulis ijasah tingkat MTs.

“Penulisan ijasah harus hati-hati, jika sedang tidak mood lebih baik berhenti. Cari tempat yang nyaman untuk menulis. Kondisikan sefokus mungkin. Karena jika salah tidak bisa ditolerir,” pesan Sudiono.

Ia juga menegaskan bahwa ada satu minggu untuk menyelesaikan penulisan ijasah sebelum alumni masuk ke sekolah lanjutan. Setidaknya tidak terlalu lama setelah alumni masuk memulai tahun ajaran baru pada jenjang berikutnya.

Ada beberapa pedoman penting dalam penulisan blanko ijasah. Pertama, ijasah diisi oleh panitia yang ditetapkan oleh kepala madrasah. Kedua, ijasah ditulis tangan dengan baik dan benar, jelas, rapi, mudah dibaca dan bersih dengan menggunaka tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah dihapus. Kelima, Bila terjadi kesalahan dalam penulisan tidak boleh di tipe-x atau dihapus. Blangko yang salah tulis diganti dengan blanko ijasah yang baru.

Sosialisasi untuk Jenjang MI

Di tempat terpisah juga diselenggarakan kegiatan yang sama untuk jenjang MI yang diikuti oleh utusan dari 182 Madrasah Ibtidaiyah yang ada di kabupaten Purbalingga. Kegiatan yang bertempat di Aula Uswatun Khasanah ini didukung oleh seluruh staf / JFU Seksi Pendidikan Madrasah  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga.  (sar/gt)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content