Pati – Untuk memberdayakan pengurus dan jama‘ah masjid dalam bidang perekonomian, Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Pati bersepakat mendirikan koperasi simpan pinjam. Pendirian koperasi dicapai dalam Rapat Pendirian Koperasi Simpan Pinjam Dewan Masjid Indonesai (KSP DMI) di aula kantor Kemenag Kabupaten Pati, Kamis (12/7/2018) siang.
Dalam pertemuan tersebut, menghadirkan dua nara sumber dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati yakni Mugi Hartono dan Novi Puspitasari, serta dihadiri oleh pimpinan UPT di lingkungan Kankemenag Kab. Pati, pimpinan cabang DMI kecamatan dan Kepala KUA se-Kabupaten Pati, juga sekaligus disusun pengurus dan juga AD/ART koperasi. Terpilih sebagai Ketua Koperasi Sukawi, sekretarisnya Lestari Abdul Basith, dan bendahara Lin Ety Afia Maftuhah.
Ketua PD. Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kab. Pati, yang juga sebagai Ketua Pengawas Koperasi, Nawawi mengatakan, dengan terbentuknya koperasi tersebut maka akan membantu terwujudnya masjid sebagai pusat ekonomi rakyat. “Tujuan kami untuk memberdayakan masjid agar mempunyai banyak fungsi, bisa terwujud dengan telah terbentuknya koperasi ini,” tutur Nawawi.
Mengenai anggota koperasi telah disetujui seluruh pengurus DMI dan pengurus takmir masjid se-Kabupaten Pati akan tergabung sebagai anggota. Menurutnya, sementara pada awal pendirian koperasi memang terlebih dulu diisi oleh pengurus DMI atau takmir, namun ke depan diharapkan dapat berkembang dan diikuti oleh masyarakat Kabupaten Pati, “Tadi juga telah kami sepakati untuk besaran setor simpanan pokok sebesar Rp 100 ribu, dan setoran simpanan wajib sebesar Rp 20 ribu. Sehingga, untuk menjadi anggota koperasi per orang memberikan setoran awal sebesar Rp 120 ribu” bebernya.
Sementara itu, Dalam sambutan Kepala Kankemenag Kabupaten Pati, Imron menjelaskan, untuk awal berdirinya koperasi yang harus menjadi fokus pengurus adalah memastikan legalitas koperasi. Setelah itu, barulah beberapa program kerja akan disusun secara bertahap. “Intinya, didirikannya koperasi ini memang bertujuan untuk memberdayakan pengurus dan juga jamaah masjid. Selain itu, kami juga ingin memfungsikan masjid ini bukan hanya sebagai tempat ibadah saja, namun juga sebagai pusat kegiatan lain yang bermanfaat bagi umat, termasuk kegiatan ekonomi melalui koperasi ini,” jelas Imron.
Pria kelahiran Blora ini berharap, koperasi simpan pinjam DMI Kabupaten Pati ini dapat bertumbuh besar kedepannya, sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat dan terutama para jama‘ah masjid. “Saat ini seluruh pengurus DMI, dan takmir masjid sudah siap menjadi anggota. Namun, kami juga akan mengajak serta masyarakat lain agar keberadaan koperasi benar-benar dirasakan manfaatnya,” pungkasnya. (Am/bd)