081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Jawa Tengah Sebagai Daerah Wisata Religi

Mungkit (Inmas) – Pelaksanaan Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja 2562/2018 yang di gelar di pelataran Candi Borobudur di diadakan oleh teravada, kegiatan dihadiri oleh dari berbagai negara di belahan dunia Antara lain Pilipina, Myanmar dan lainya, serta dihadiri juga Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, FORKOMPINDA,  serta tamu undangan

“terima kasih Gubernur Jawa Tengah kepada Menteri Agama yang telah memberikan perhatian pada seluruh agama yang ada di Indonesia, beliau selalu hadir di tengah-tengah kita dalam perayaan agama apapun, karena pembagian waktu yang bagaimanapun masih dapat menyempatkan untuk menghadiri undangan kita”. Ucap Ganjar dalam sambutannya

Rasanya sekarang ini kita dalam keadaan adem, ayem dan tentrem karena acara ini merupakan kegiatan spiritual membaca kitab Tipitaka yang isinya adalah doa, serta hari ini 22/7/’18 juga merupakan hari raya Ashada yang merupakan acara peringantan Asalha Mahapuja, yaitu  pertama kali Sang Budha Gautama memberikan Ceramah serta wejangan  pada umat budha.

“Jawa Tengah ini memang tempat provinsi yang dimana tidak hanya aktifitas spiritual bahkan yang namanya Wisata Religi, semua agama ada di Jawa Tengah, serta tidak ada yang memungkiri di seluruh Dunia ini mengakui bahwa Borobudur merupakan Candi terbesar di Dunia, serta menjadikan magnit pada manusia untuk datang, tidak hanya umat budha tapi seluruh agama untuk menyaksikan sebuah maha karya yang sangat besar, yang secara kultural, kebudayaan, semua bisa belajar dari kekayaan yang sangat luar biasa”. Ujar Ganjar

“ini merupakan kekayaan kita untuk bangsa Indonesia ini merupakan arisan dintara kita semua seluruh umat beragama dalam menjaga kerukunan, sertta saling menghormati, dan gotong royong, ini merupakan cagaknya Republik, inilah kekuatan bangsa dan Negara yang tidak boleh tergoyahkan oleh siapapun, sehingga semuanya dapat beribadah dengan tenang saling menghormati, saling kerjasama dan membantu, sehingga semua bisa tersenyum”. Lanjutnya

Terima kasih pada Bapak menteri Agama yang telah membuat semua dapat tersenyum dalam menjalankan ibadah sesuai agamanya masing-masing serta mendapatkan jaminan dari negara. Tutupnya Ganjar (bd-wul/sau/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content