Rembang – Memperingati Hari Jadi Kabupaten Rembang ke-277, Pemerintah Kabupaten Rembang menggelar Rembang Ekspo selama seminggu (28 Juli-4 Agustus 2018) di Balai Kartini Rembang. Pada acara pembukaan, Kankemenag Kabupaten Rembang didapuk untuk menyampaikan doa.
Doa tersebut disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam, Mohammad Mukhlisin. Acara yang dibuka oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz tersebut diharapkan dapat berjalan dengan lancar hingga akhir pelaksanaan.
Dalam doanya, Mukhlisin menyampaikan agar Kabupaten Rembang semakin berjaya dalam membuat kreasi produk-produk unggulan, sehingga bisa menopang perekonomian masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Rembang.
“Semoga masyarakat Rembang bisa terus mempertahankan, mengembangkan, mencintai, dan melestarikan produk dalam negeri, terutama produk lokal Rembang, sehingga mampu memberikan kontribusi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Muhlisin.
Pameran ini menampilkan produk-produk unggulan dari berbagai daerah di Rembang. Salah satu yang paling menonjol yaitu Batik Lasem. Sekitar 200 stan pengusaha kecil menengah dibuka dalam pameran ini.
Dilansir dari Nur Fm Rembang, Kepala Dinindakop UKM Rembang Ahsanunddin mengatakan, tahun ini panitia menyediakan ruang khusus untuk berkunsultasi bagi masyarakat yang yang memiliki usaha kecil menengah, melalui taman entrepreneur.
Salah satu pemilik stan, Oktavirasa, menawarkan kerajinan rajutan antara lain tas, sepatu, dompet, syal, dan lainnya. Stan ini lumayan ramai dikunjungi. “Karena momen ini bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Rembang, kami membuat tas rajut dengan motif perahu. Yang berarti, Kabupaten Rembang merupakan kota Bahari karena dibatasi oleh pantai yang membentang begitu panjang,” terangnya. — iq/bd