Kota Magelang – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kota Magelang, di Gedung Wiworo Wiji Pinilih, Selasa (25/09), berlangsung meriah. Diawali hiburan rebana dari MTsN 1 dan paduan suara Mara serta hymne MTQ dari MTsN 2. Pemukulan bedug oleh Walikota Magelang, H. Sigit Widyonindito, M.T., bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang, Anif Solikhin, menjadi tanda dimulainya MTQ. Turut hadir pula dalam Pembukaan MTQ Tingkat Kota Magelang, Ketua DPRD Kota Magelang, Anggota FORPIMDA, para Kepala OPD, Camat, Kepala KUA Kecamatan, para Kepala Sekolah, serta seluruh jajaran Kementerian Agama Kota Magelang.
Walikota Magelang, Sigit Widyonindito, dalam sambutannya menyatakan gembira dengan pelaksanaan MTQ, ini sebagai sarana syiar Islam melalui lantunan ayat suci Al Qur'an yang dikumandangkan oleh para Qari dan Qari'ah dan dikemas dalam bentuk lomba guna menghasilkan peserta terbaik.
“Harapannya ke depan, pelaksanaannya tidak hanya di lingkup perkantoran pemerintah kota magelang saja, tetapi juga dilaksanakan bergilir di sekolah dan masjid perkampungan wilayah kota magelang, agar masyarakat mengenal dan merasakan syiar Islam. Karena semua fasilitas pemerintah adalah milik kita bersama, jadi boleh di gunakan untuk kegiatan semacam ini,” kata Sigit.
“Hal ini sejalan dengan Visi dan Misi pemerintah kota dalam rangka mendorong peningkatan kehidupan beragama sebagai kota yang religius,” tambahnya. Ia berharap kepada para peserta untuk mengikuti lomba ini dengan sungguh-sungguh, begitupula kepada para dewan hakim agar melaksanakan tugasnya dengan profesional dan penuh tanggung jawab.
Kabag Kesra Setda Kota Magelang, Hadi Sutopo, dalam laporannya menyampaikan pandangannya terkait MTQ.
“Pelaksanaan MTQ ini bertujuan untuk mencari Qari’ Qori’ah serta Hafizh dan Hafizhah berkualitas untuk mewakili kota magelang pada MTQ tingkat provinsi maupun harapan yang lebih tinggi lagi tingkat Nasional,” imbuh Hadi Sutopo.
MTQ dilaksanakan dua hari untuk regular dan pelajar, dengan melombakan 3 cabang, antara lain, Tilawah, Tahfiz, dan Tartil. Diikuti 156 peserta dari tiga Kecamatan di wilayah Kota Magelang.(Afi/Sua)