Surakarta – UNICEF (United Nations Childrens Fund) adalah salah satu organisasi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang menaungi hak-hak anak serta menangani kesehatan dan gizi anak. Program-program UNICEF menitikberatkan pada pembangunan ditingkat pelayanan masyarakat, dalam rangka mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak.
Selasa, (25/9) MTsN 2 Surakarta menerima kunjungan istimewa dari perwakilan UNICEF. Perwakilan UNICEF tersebut berjumlah 10 0rang yang dipimpin oleh Chizuru dari Jepang.
Menurut Chizuru, kedatangan mereka ke Indonesia dalam rangka untuk observasi pendidikan anak di sekolah serta meninjau sekolah dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada anak. Pada tahun 2019 nanti UNICEF mempunyai program Dukungan untuk Perkembangan Anak dan Remaja di Sekolah.
“Kami ingin melihat langsung bagaimana pelayanan hak-hak anak di sekolah ini. apa yang kami dapatkan ini nanti akan kami jadikan referensi untuk mendesain program kami di tahun 2019 nanti”, jelas Chizuru.
Pada kesempatan yang sama, Bukori selaku kepala MTsN Surakarta 2 mengatakan bahwa kunjungan perwakilan UNICEF ke MTSN 2 Surakarta merupakan kebanggaan tersendiri bagi madrasah.
“Suatu kehormatan bagi kami karena UNICEF memilih MTsN 2 Surakarta sebagai salah satu sekolah yang dikunjunginya. Semoga apa yang didapatkan dalam kunjungan ini nanti dapat menjadi acuan dalam merumuskan program UNICEF Dukungan untuk Perkembangan Anak dan Remaja di Sekolah di tahun 2019 mendatang”, kata Bukori.
Dalam kunjungannya selama kurang lebih tiga jam tersebut, UNICEF melakukan berbagai kegiatan. Diantaranya adalah melakukan dialog kepada beberapa peserta didik tentang hak-hak anak dan kekerasan anak, berdiskusi dengan Bapak/Ibu guru terkait kurikulum, pembelajaran dan hak pendidikan anak, presentasi tentang bullying, dan meninjau langsung UKS dan PMR terkait dengan pelayanan kesehatan peserta didik.
Mereka sangat apresiatif ketika berkeliling melihat kondisi lingkungan, fasilitas dan pelayanan madrasah kepada anak. Menurut mereka, MTsN 2 Surakarta memiliki fasilitas yang lengkap serta sudah layak masuk sebagai sekolah sehat dan ramah terhadap anak.
Dalam kesempatan ini Chizuru mengharapkan dukungan dari semua sekolah di Indonesia untuk program UNICEF terhadap hak-hak anak. Program UNICEF bertujuan untuk menjadikan sekolah bebas dari segala bentuk kekerasan, membekali anak supaya memiliki kecakapan hidup, dan menjadikan anak lebih berpartisipasi di sekolah, keluarga maupun lingkungan sebaya. (sdq-rma/bd)