Cilacap – Untuk menajamkan fungsi pendidikan karakter bernafaskan agama, MTs 4 Cilacap, Sabtu (1/12) menggelar lomba bacaan shalawat Al Barzanji. Kegiatan yang dihelat di halaman madrasah tersebut sebagai perwujudan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. Lomba tersebut diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 7-9 merupakan salah satu cara meningkatkan kegiatan bershalawat.
Kepala MTsN 4 Cilacap, M Wahyudin Parasetyo mengatakan bahwa, untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad saw, madrasah perlu melakukan kegiatan yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Salah satu yang dipilihnya adalah dengan mengadakan lomba bacaan shalawat Al Barzanji.
Menurutnya, membaca shalawat memiliki banyak sekali manfaat dan keuntungan bagi kehidupan umat Islam. Dengan membaca shalawat umat Islam akan memperoleh ketenangan hidup lahir dan batin. Jiwa yang tenang merupakan modal yang sangat penting untuk membentuk generasi cerdas dan berkarakter.
“Usia anak-anak masih sangat memerlukan kegiatan pembiasaan yang mendidik. Momen peringatan Maulid Nabi harus bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas kepribadian. Salah satunya dengan memperbanyak bacaan shalawat Al Barzanji. Di mana di dalamnya terdapat ungkapan kecintaan terhadap Rasulullah saw dan keteladanan sifat-sifat beliau. Sehingga diharapkan akan membawa para siswa memiliki rasa kasih sayang yang tinggi terhadap sesama,”katanya.
Lebih lanjut diungkapkan bahwa, lomba bacaan shalawat Al Barzanji merupakan gelaran kali pertama. Hal tersebut menjadikan peringatan Maulid Nabi lebih istimewa baik bagi siswa maupun guru. Untuk mengikuti lomba, para siswa terlihat antusias dengan melakukan latihan beberapa kali. Para siswa dikoordinatori langsung oleh wali kelas masing-masing. Beragam cara mereka gunakan untuk meningkatkan kualitas lagu, salah satunya mereka mengunduh dari internet.
Sebagai salah satu kebiasaan umat Islam di Indonesia, bacaan shalawat Al Barzanji sudah menjadi bagian dari kearifan yang perlu ditingkatkan kualitasnya. Karenanya, untuk menambah gairah dalam bershalawat, dewan guru diberi kesempatan untuk tampil pertama kali sebagai pembuka. Kelompok guru sangat penting untuk memberikan keteladanan bagi para siswa dalam bershalawat. Melihat antusiasme para siswa, pihaknya akan menggelar kegiatan yang sama pada peringatan yang akan datang,pungkasnya. (On/bd)