Salatiga – Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga melalui Seksi Pendidkan Agama dan Keagamaan Islam menggelar Rapat Koordinasi persiapan Pekan Olah Raga dan Seni Pondok Pesantren (Pospeda) tingkat kota. Rakor Pospeda yang digelar di Aula Kemenag kota Salatiga diikuti Dispora, Kesra, FKDT, Pokjawas, perwakilan dari Badko TPQ, Pondok Pesantren dan beberapa ASN Kemenag kota Salatiga, Rabu (6/2).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Fahrudin, memberikan apresiasi kepada Pemerintah kota Salatiga melalui Dinas terkait atas partisipasi dan kontribusi dalam menyukseskan Pospeda.
“Pengalaman beberapa kali Pospeda terdahalu, kita belum mampu memberikan prestasi terbaik. Ini disebabkan persiapan yang belum maksimal kita lakukan. Dari hasil evaluasi tersebut, marilah kita menyamakan persepsi dan langkah dalam mengangkat nama Kota Salatiga di Pospeda,” tandas Fahrudin.
Fahrudin juga mengharapkan agar peserta yang diutus benar-benar mencerminkan santri pondok Pesantren, karena even ini adalah cerminan pondok pesantren.
“Para santri yang diutus harus benar-benar mengikuti atruran dan teknis yang disebutkan dalam petunjuk teknis, sehingga sesuai dengan keabsahan,” ujarnya.
Tujuan rapat koordinasi ini adalah untuk menyamakan persepsi kita menjelang Pospeda dimana nantinya akan berkelanjutan di tingkat Provinsi.
“Kesuksesan pelaksanaan ini tergantung kita semua, tentunya butuh kerjasama yang baik dan mengevaluasi pelaksanaan tahun sebelumnya untuk diadakan penyempurnaan, terutama persyaratan peserta harus benar-benar sesuai juklak dan juknis yang ditentukan agar tidak terjadi permasalahan,” tambahnya.
Rapat koordinas ini juga membahas tentang pelaksanaan pertandingan cabang olah raga dan seni yang akan dipertandingkan dalam pospeda, cabang olah raga yang dipetandingkan diantaranya atletik, pencaksilat, bulu tangkis, tenis meja dan senam santri. Untuk cabang seni yang diperlombakan adalah cabang kaligrafi mushaf Al qur’an, cipta puisi islam, seni lukis Islam dan pidato tiga bahasa.(KK/Sua).