Banjarnegara – Salah satu tujuan diadakannya Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) adalah dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran di tingkat Madrasah Tsanawiyah. Rabu ini (13/03), kegiatan terlaksana dan dipusatkan di MTs. Negeri 3 Banjarnegara dengan membahas modul pembelajaran. Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara H. Masdiro.
MGMP ini diikuti 138 guru mata pelajaran dari seluruh MTs Negeri di kabupaten Banjarnegara. Dalam sambutan Kakankemenag menyampaikan bahwa sejalan dengan semakin perhatiannya pemerintah terhadap guru melalui tunjangan profesi guru (TPG) maka guru di tuntut untuk lebih profesional dalam menjalankan tugas profesinya.
“Tunjangan profesi guru yg telah di berikan pemerintah jangan hanya di gunakan untuk pemenuhan gaya hidup tetapi harus di sisihkan untuk pengembangan profesi. Guru harus terus mengupdate perkembangan pendidikan melalui kegiatan literasi dan menulis.,” pesannya.
Sementara itu ketua K3M MTs Kabupaten Banjarnegara H. Yatiman menyampaikan bahwa kegiatan MGMP ini sangat penting sebagai forum bagi guru mata pelajaran untuk meningkatkan tugas pokok dan fungsinya terutama dalam proses pembelajaran. “Proses pembelajaran merupakan proses yang dinamis, sehingga guru harus dapat mengikuti perkembangan zaman”, ungkapnya.
Kegiatan ini di lakukan oleh guru untuk membahas persiapan program pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan juga evaluasi pembelajaran. Terkait dengan modul pembelajaran kita harapkan di tahun pelajaran 2019/2020 MTs Negeri se kabupaten Banjarnegara sudah menggunakan modul hasil karya para guru.
“Untuk itu sebagai pendidik yang Profesional, harus mampu menghasilkan produk pembelajaran. Semoga usaha ini akan dapat meningkatkan mutu pembelajaran di madrasah khususnya di kabupaten Banjarnegara,” harapnya. (Ytm/Nangim/rf)