081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Pemda Rembang Peduli Pengajar Keagamaan

Rembang — Upaya Pemerintah Kabupaten Rembang untuk menyejahterakan masyarakat dari unsur guru lembaga pendidikan keagamaan ditingkatkan secara berkelanjutan. Tahun 2020, pemkab Rembang berencana menaikkan honorarium guru Madin dan TPQ dari Rp 200rb menjadi Rp 300rb/bulan.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz ketika memberikan sambutan pada acara Silaturahmi guru Madin dan TPQ dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang berlangsung di Pendopo Museum Kartini Rembang, Senin (08/04).

Bupati mengatakan, perhatian pemerintah kabupaten Rembang terhadap kesejahteraan guru sudah dimulai sejak tahun 2003. Kali pertama jumlah honorarium adalah Rp 50rb/bulan. Dari tahun ke tahun, jumlahnya dinaikkan pelan-pelan sehingga tahun 2019 ini para guru bisa menerima sebesar Rp 200rb/bulan.

“Tahun 2020 kami naikkan lagi menjadi Rp 300rb/bulan. Insyaallah positif karena sudah kami anggarkan,” ujar Bupati.

Untuk tahun ini, guru Madin dan TPQ yang mendapat honorarium dari pemerintah kabupaten Rembang berjumlah 4.579 orang. Bukan hanya beragama Islam saja, tapi juga guru lembaga pendidikan keagamaan Kristen, Buddha, dan Hindu.

Kasi PD Pontren Kankemenag Kabupaten Rembang, Tri Mulyani menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh pemerintah kabupaten Rembang dalam meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di Rembang. Menurut Tri, hal ini merupakan ikhtiar yang dilaksanakan bersama dengan Kemenag untuk membangun masyarakat Rembang yang Madani dan berakhlak luhur.

Kepada ustadz/ustadzah penerima insentif ini, Tri berpesan untuk meningkatkan kualitas mengajar, utamanya anak usia dini. Menurutnya, memberikan bekal agama kepada anak-anak akan lebih mudah mengena dan efektif membentuk karakter anak.

Ketua BADKO TPQ Kabupaten Rembang, Sururi mengatakan, Madin dan TPQ merupakan lembaga pendidikan Islam yang mendidik putra-putri bangsa jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Sehingga wajar bila guru-gurunya mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. “Berapa pun nilainya, itu merupakan bentuk perhatian yang wajib kita syukuri,” ujarnya. (iq/gt)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content