Banjarnegara– Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Agama RI No. 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Shalat Idul Adha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M di Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Kepala MTs Muhammadiyah menghimbau para dewan guru untuk melaksanakan sholat Idul Adha di rumah masing-masing Selasa, (20/7). Hal ini dilakukan demi mengurangi penyebaran Virus Covid-19 yang saat ini sedang mewabah di Negara kita.
Berlakunya PPKM darurat yang kini diterapkan memang berdampak pada berbagai macam hal, tanpa terkecuali pada proses beribadah. Sholat Idul Adha, salah satu rangkaian hari raya umat Islam yang biasanya dilaksanakan secara beramai-ramai di tanah lapang kali ini terpaksa dilaksanakan di rumah masing-masing. Tak terkecuali oleh Soleh Santosa, Kepala Madrasah MTs Muhammadiyah Merden.
Beliau berharap, dilaksanakannya sholat Idul Adha di rumah masing-masing tidak mengurangi kekhusyuan dalam beribadah. “Meskipun tahun ini kita tidak bisa melaksanakan sholat Ied bersama-sama di lapangan, saya harap hal tersebut tidak mengurangi kekhusyuan kita dalam beribadah. Yang terpenting saat ini kita masih diberi kesehatan, masih bisa menjalankan ibadah dalam keadaan sehat. Kalaupun saat ini ada yang dalam keadaan sakit, saya doakan semoga segera sembuh, cepat diangkat penyakitnya oleh Allah SWT, kemudian bisa beraktivitas lagi seperti sedia kala” ujarnya.
Selain itu, tidak lupa beliau juga menyampaikan kepada seluruh dewan guru untuk selalu mentaati prokes. “Saya berharap Bapak/Ibu sekalian tetap menjalankan protokol kesehatan. Tidak terlalu sering keluar rumah kecuali jika ada yang mendesak. Sama-sama saling menjaga, saling melindungi agar virus ini segera hilang. Sehingga kita dapat beraktivitas dengan normal kembali, insyaAllah bisa menemui dan menjalankan Sholat Idul Adha di lapangan lagi Aamiin” terangnya. (rks/ak/rf)