Hadapi Era Digital, Penyuluh Sigaluh Latih Kemampuan Berbasis TIK

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Rabu (15/09/2021) Penyuluh Kecamatan Sigaluh mengadakan Pelatihan Media penyuluhan berbasis TIK, sebagai wujud tanggung jawab kepenyuluhan di era digital dan juga sebagai tindak lanjut dari pelatihan serupa yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Agama Banjarnegara.

Pelatihan ini diikuti oleh seluruh penyuluh non PNS dan staf KUA, di aula balai nikah, dengan tetap melaksanan protokol kesehatan. Diharapkan, ilmu yang diperoleh, dapat digunakan oleh para penyuluh dan seluruh pegawai KUA untuk syiar Kementerian Agama di bidang keagamaan, sosial, budaya dan sebagai usaha menangkal hoak yang banyak tersiar di masyarakat

Membuka kegiatan, kepala KUA Kecamatan Sigaluh, Ngunwan menyampaikan akan pentingnya kemampuan di bidang TIK agar penyuluh tidak tertinggal dalam syiar dan dakwah.

“Terlebih di masa pandemi, dimana orang lebih sering bertemu melalui media sosial di banding pertemuan pengajian dengan bertatap muka, oleh karenanya pelatihan ini pasti akan menambah semarak syiar dan dakwah,” ucapanya

Bertindak sebagai pemateri sekaligus koordinator pelatihan adalah Istiva Zakiyah, Penyuluh Islam Fungsional Kecamatan Sigaluh. Beliau menuturkan bahwa kegiatan ini dapat menumbuhkan kemampuan penyuluhan berbasis TIK sehingga penyuluh bisa tetap eksis melakukan penyuluhan di manapun dan kapanpun.

“Besar harapan kami, agar seluruh penyuluh mampu menerapkan ilmu ini setelah usai pelatihan dan mampu mewarnai media social dengan konten konten yang mendidik. Lebih lanjut, agar seusai pelatihan, ilmu ini terus dikembangkan sehingga mampu menghasilkan karya yang produktif, setidaknya berkarya seminggu sekali,” terangnya.

“Saya senang, karena meskipun di masa pandemi Covid-19, kegiatan kepenyuluhan akan tetap berjalan. Semoga pelatihan yang sangat bermanfaat ini akan tetap dilaksanakan di lain kesempatan,” ungkap Khalimah salah satu penyuluh peserta pelatihan.

Menutup kegiatan, Istiva Zakiyah menyampaikan harapnnya agar hasil dari pelatihan ini bisa dipublis di media Sosial. “Terimakasih atas kerjasama dan bantuan dari seluruh penyuluh non PNS untuk memberikan kontribusi di bidang digital dengan mempublikasikan karya mereka, baik melalui IG, Youtube maupun FB yang dimiliki oleh penyuluh secara pribadi, ataupun yang dimiliki bersama sama,” ucapnya

“Pada akhirnya, karya secara tertulis di media akan menjadi amal jariyah dan jejak kita di masa yang akan datang.” pungkasnya (iz/a/rf)