Banjarnegara – Rabu, (22/9) telah dilaksanakan tes rapid antigen terhadap pendidik dan peserta didik MAN 1 Banjarnegara oleh Puskesmas Bawang. Yusi Danie Bagus, petugas dari Puskesmas Bawang dalam keterangannya mengatakan bahwa tes rapid antigen dilaksanakan sebagai evaluasi terhadap pelaksanaaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di MAN 1 Banjarnegara.
“Sejak tanggal 13 September MAN 1 Banjarnegara telah melaksanakan PTM dan perlu dievaluasi untuk tindak lanjut pelaksanaan PTM selanjutnya,” jelasnya
“Dengan rapid tes antigen ini dapat untuk mendeteksi kasus orang dalam pantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (ODP). Harapannya dengan tes ini dapat mendeteksi apakah guru dan siswa MAN 1 Banjarnegara terkena virus corona-19 atau tidak,” ujar Danie
Lebih lanjut, Yusi Danie Bagus di akhir keterangannya menyampaikan bahwa hasil tes negatif semua
“Dari sampel yang kami ambil 20 orang terdiri dari guru dan siswa semuanya dinyatakan negatif, artinya tidak terdeteksi adanya antigen,” pungkasnya
Kepala madrasah, Sunaryo dalam keterangannya mengatakan bahwa dari hasil tes rapid antigen dapat dijadikan pijakan untuk kegiatan pembelajaran berikutnya.
“Jika dari hasil tes ini ditemukan kasus reaktif/positif maka kegiatan PTM dihentikan. Siswa kembali belajar secara daringSebaliknya, jika tidak ditemukan kasus positif covid-19 atau hasilnya negatif maka PTM terbatas tetap dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Alhamdulillah dari hasil tes hari ini dinyatakan negatif semua,” jelasnya
Berdasarkan hasil tes rapid antigen terhadap guru dan siswa maka PTM Terbatas di MAN 1 Banjarnegara dapat tetap dilaksanakan. (swh/ak/rf)