Banjarnegara – Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada tanggal 22 Oktober adalah hari yang bersejarah bagi santri di Indonesia. Karena hari ini bertepan dengan dikeluarkannya resolusi jihad oleh KH Hasyim Asyari untuk melawan tentara sekutu yang ingin menguasai surabaya dan sekitar.
Untuk memperingati HSN ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara mengadakan rakor untuk memperingati dan menyemarakan HSN. (7/10/21). Adapun rakor ini bertempat di Aula Kantor kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara dan diikuti oleh panitia HSN Kemenag Banjarnegara yang berjumlah 20 orang.
H Zahid Khasani, Selaku ketua HSN kemenag Banjarnegara menyatakan bahwa HSN ini adalah hari yang bersejarah bagi kita semua, oleh karenanya kita semua sudah seyogyanya untuk memperingati setiap tahunnya,
“Melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015, Presiden Jokowi telah menatapkan bahwa hari santri jatuh pada tanggal 22 Oktober. Mari kita semarakkan HSN ini dengan berbagai perlombaan dan upacara,” ucapnya.
Dalam rakor HSN ini, Zahid menyatakan akan menggelar beberapa acara yang sesuai dengan semarak hari santri. “Dengan mengusung tema Santri Siaga Jiwa Raga, seperti yang ditetapkan Kementerian Agama, kita akan adaka serangkaian acara seperti pidato online, Tilawah Online,” ucapnya
Juga akan ada ziarah dan silaturahmi ke tokoh-tokoh santri yang telah berjuang untuk bangsa dan agama.
Berkenaan pandemi belum selesai dan Kabupaten Banjarnegara masih berada dalam level 3, maka dalam rakor ini diputuskan bahwa upacara HSN akan dilakukan secara terbatas dan tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
“Kami juga akan membuat Surat Instruksi kepada seluruh lembaga keagamaan di banjarnegara untuk melakukan upacara HSN dari tempat masing-masing dan dilakukan dengan prokes yang ketat,” pungkasnya. (ak/rf)