Banjarnegara – Dalam rangka memperigati hari wayang tahun 202I, Ki Zaki Nugrah Maulana Syarif, siswa MAN 1 Banjarnegara mementaskan wayang berlakon Bimo Ngaji. Acara tersebut digelar di sanggar Puspita Laras, Gemuruh yang dihadiri para dalang Banjarnegara dan masyarakat penggemar wayang kulit Selasa,(23/11). Ki Zaki, dalang remaja berkelahiran Banjarnegara tergolong langka hal ini sebagaimana disampaikan oleh kepala madrasah, Sunaryo di ruang kerjanya.
“Ki Zaki ini unik dan langka karena di era sekarang jarang remaja suka dan bisa ndalang. Ini generasi muda yang luar biasa. Saya salut dengan kepedualiannya menjaga dan nguri-uri budaya daerah. Saya bersyukur dan bangga dengan siswa MAN 1 Banjarnegara yang hebat,” jelasnya
Di sela-sela persiapan pentas, Zaki menuturkan bahwa dalang bukanlah cita-cita utamanya. “Cita-cita utama saya bukan menjadi dalang. Ketika saya ndalang itu untuk menyalurkan hobi. Kedepan saya ingin menyebarkan ajaran agama Islam melalui wayang seperti Sunan Kalijaga,”tutrnya
“Lakon Bimo Ngaji saya pilih karena ini pas dengan keadaan saya sekarang yang masih sekolah di madrasah dan ngaji. Sekaligus saya ingin mengajak generasi muda dan masyarakat pada umumnya untuk selalu belajar dan menuntut ilmu agama Islam,” imbuh Zaki
Menurut Umi Solekhatun, orang tua Zaki bahwa putranya sudah senang wayang sejak usia empat tahun kemudian belajar dalang dan berbagai even telah diikutinya “Berbagai even telah diikutinya sejak masih TK baik tingkat daerah maupun nasional.Beberapa kali berhasil menjadi juara tingkat nasional.Terakhir pada tahun 2019 pentas pada acara temu dalang bocah nusantara di Jakarta,” jelas Umi (swh/ak/rf )