Karanganyar – Dalam rangka Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Ke – 75 tahun Kemenag Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan Upacara meskipun dengan sederhana. Hanya diikuti oleh Kepala KUA, Kepala Madrasah Negeri, dan staff Kantor Kemenag Kab. Karanganyar.
Dalam amanatnya, Kepala Kantor Kemenag Kab. Karanganyar, Wiharso, sebagai Pembina Upacara membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia. Dimana isinya menyoroti tentang hiroiknya pendirian Kementerian Agama hingga perkembangan yang begitu signifikan hingga kini.
“Di usia 75 tahun Kementerian Agama, mari kita memaknai segala prestasi yang telah dicapai dan menempatkannya sebagai momentum untuk menebalkan niat dan motivasi dalam mencapai yang lebih baik lagi di masa mendatang. Kementerian Agama memberikan anugerah penghargaan dan apresiasi kepada seluruh elemen umat beragama tanpa membedakan satu sama lain, atas dukungan, sinergi dan kebersamaannya mengawal tugas-tugas Kementerian Agama,” kata Wiharso.
Selain itu disampaikan bahwa Peringatan Hari Amal Bakti tahun ini mengusung tema “Indonesia Rukun”. Tema ini sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju. Tanpa kerukunan, akan sukar menggapai cita-cita besar bangsa agar sejajar dengan bangsa lain di dunia.
Setelah upacara selesai, digelar Puncak kegiatan HAB Kemenag di Aula Kemenag Kabupaten Karanganyar. Prosesi pemotongan tumpeng pada HAB Kemenag ke 75 tahun ini terasa berbeda. Karena tumpeng yang sudah dipotong diserahkan kepada para pramubhakti Kantor Kementerian Agama Kab. Karanganyar. Penyerahan tumpeng diurutkan dari yang paling senior bekerja di Kemang Karanganyar.
“Tumpeng ini sebagai tanda terima kasih kami, dalam hal ini Kemenag Karanganyar, atas jasa dan bhaktinya para pramubhakti ini yang sudah mengorbankan tenaga, waktu dan pikirannya. Sehingga kegiatan di Kantor ini dapat berjalan lancar. Seperti mas Adi ini, selaku penjaga kebersihan kantor kemenag ini, sehingga semua karyawan merasa nyaman dalam bekerja. Serta para pramubhakti yang lain dengan tugasnya masing – masing,” papar Wiharso.
Selain pemotongan tumpeng, juga dilaksanakan launching Aplikasi Jadwal Nikah (Si Jaka) oleh Kementerian Agama Karanganyar.
“ Si – Jaka ini kami dedikasikan untuk masyarakat, sebagai bentuk inovasi kita dalam melayani masyarakat. Si Jaka merupakan aplikasi jadwal nikah yang dapat diakses masyarakat dengan online, sehingga di masa pandemic seperti ini sangat memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi tentang pernikahan tanpa harus keluar rumah,“ papar Wiharso.
Sebagai acara penutup, dilaksanakan penyerahan hadiah kepada para juara yang sudah mengikuti serangkaian lomba, seperti paduan suara, memasak, mincing, tenis meja, dan estafet tepung.( ida-hd/sua)