081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Membangun Administrasi Birokrasi Yang Terstruktur

Kota Magelang – Administrasi terstruktur agar tidak tumpang tindih sangat penting, administrasi dimulai dari bawah dalam pelayanan lembaga keagamaan, mengingat lembaga keagamaan adalah mitra kerja Kementerian Agama dalam melayani umat. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang Sofia Nur saat menerima kunjungan kerja dari  Kepala Pusbimdik Khonghucu Wawan Djunaedi, Jumat, (15/01).

Kunjungan kerja dari kementerian agama RI yang mengelola lembaga keagamaan Konghucu, dalam kesempatan tersebut diterima langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang Sofia Nur dan Kasi PHU Kantor Kementerian Agama kota Magelang.

Dalam penyampaianya Kepala Pusbimdik Khonghucu Wawan Djunaedi menjelaskan bahwa untuk kantor Kementerian Agama Kota Magelang akan membantu memfasilitasi administrasi lembaga Konghucu agar dalam melaksankan proses administrasi tidak langsung ke Kementerian agama RI, mengingat kantor Kementerian Agama Kota Magelang adalah organisasi vertikal Kementerian Agama.

“Harapan kedepan pelaksanaan administrasi lembaga keagamaan salah satunnya adalah agama Konghucu dapat difasilitasi oleh Kementerian Agama Kota Magelang sebagai organisasi vertikal Kementerian Agama Republik Indonesia,” ucap Wawan.

“Lembaga keagamaan sebagai mitra pemerintah dalam membangun administrasi haruslah tersetruktur dari bawah keatas sehingga tidak tumpang tindih,” kata Sofia Nur.

Lebih lanjut saat ini di Kantor Kementerian Agama Kota Magelang belum ada struktur yang lengkap, walau demikian kami siap memfasilitasi agar dalam proses administrasi terstruktur dan lembaga keagamaan didata, baik itu administrasi kelembagaanya, ataupun proses pengajuan persetujuan rekomendasi baik tempat Ibadah maupun untuk administrasi yang lain.

“Kantor Kementerian Agama Kota Magelang walaupun tidak semua memilki struktur tipologi masing-masing agama, tapi secara umum siap melayani semua lembaga keagamaan,” jelas Sofia Nur.(Wahonogol/Sua)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content