Kendal – Eratkan hubungan dengan kepala KUA, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal gelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) kepala KUA, Selasa (26/01) di rumah makan Aldila. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan bekal dan bahan bagi jajaran KUA dalam melaksanakan program yang telah ditetapkan sesuai kebijakan, memberikan kesempatan yang sama untuk ikut serta dan berperan aktif dalam penyusunan dan pembahasan program kerja, memberikan pengalaman untuk menambah wawasan dan pengetahuan teknis sesuai tugas dan fungsi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan citra pelayanan prima.
Sebagai ujung tombak yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, pelayanan KUA sangatlah berpengaruh terhadap penilaian baik buruknya Kementerian Agama. Terkait hal ini Kepala Kemenag Kendal, Mahrus menekankan supaya KUA bergerak aktif dalam setiap kegiatan kemasyarakatan, seperti pengajian.
“Bangun hubungan lintas sektoral yang baik melalui kegiatan dakwah dan kegiatan kemasyarakatan lainnya, hal ini untuk menjalin koordinasi dan komunikasi dengan masyarakat,” tegasnya.
Dalam menjawab setiap persoalan di tengah masyarakat, perlu keahlian khusus untuk memberikan edukasi yang baik dan terkesan mengalir tanpa adanya pemaksaan. Dari sinilah inovasi dan kreatifitas harus terasah, maka perlu adanya evaluasi dan pengembangan dalam setiap kegiatan KUA.
Menjadi satker Kemenag, KUA juga berkewajiban turut andil dalam pembangunan Zona Integritas (ZI), sebagai komitmen mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Disamping melakukan langkah-langkah strategi, seperti memasang poster tentang prosedur layanan pencatatan nikah dan poster larangan gratifikasi dalam layanan nikah yang diletakkan pada tempat-tempat strategis agar mudah dilihat dan dibaca oleh masyarakat luas. KUA juga perlu menyediakan kotak pengaduan masyarakat (dumas) disertai nomor telepon pengaduan terkait dengan layanan KUA, demikian disampaikan Kasubag TU, Mokhamad Bajuri.
“Menjawab itu semua kita berupaya untuk memperkuat sistim pelayanan, Pembinaan SDM serta melengkapi perangkat-perangkat yang dibutuhkan sehingga penerapan ZI benar-benar dirasakan ditengah-tengah masyarakat karena salah satu tujuan ZI itu untuk penigkatan pelayanan Publik,” terangnya. (ja/bel/rf)