Banjarnegara – Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Amal Bhakti Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara masuk kedalam 50 koperasi terbesar di Jawa tengah.
Kepala KPRI Amal Bhakti, Setiyadi dalam Rapat Konsultasi sebelum dilaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2020 menyatakan bahwa berdasarkan Laporan Neraca Konsolidasi Gabungan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (GKPRI) Provinsi Jawa Tengah dari tahun 2017 sampai 2019 KPRI Amal Bhakti masuk kedalam 50 KPRI terbesar se-Jawa Tengah dari 1744 KPRI.
“Masuknya KPRI Amal Bhakti kedalam 50 koperasi terbesar di Jawa Tengah ini berdasarkan tiga indikator yaitu aset, modal dan SHU (Sisa Hasil Usaha). Tentunya hal ini menjadikan kita patut berbangga seraya terus meningkatkan produktivitas demi kemajuan KPRI Amal Bhakti”, tambahnya.
KPRI Amal Bhakti sendiri saat ini mengelola 3 unit usaha, yaitu unit usaha induk, unit simpan pinjam dan unit usaha SPBU. Adapun unit usaha induk terdiri dari Toko Sokanandi, Kredit Barang, PPOB, AB Mart, AB Resto, foto studio jamaah haji, sewa mobil dan perlengkapan haji.
Sedangkan untuk unit usaha SPBU, saat ini KPRI Amal Bhakti mempunyai dua SPBU besar. Yaitu SPBU 44.536.06 di Kecamatan Karangkobar dan SPBU yang terletak di Kecamatan Susukan. Tentunya dengan memiliki dua SPBU besar ini tidak salah jika KPRI Amal Bhakti Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara masuk kedalam 50 koperasi terbesar se-Jawa Tengah.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Agus Suryo Suripto saat Rapat Konsolidasi ini menyatakan turut bangga atas masuknya KPRI Amal Bhakti Kantor Kementerian Agama Kab. Banjarnegara ini kedalam 50 koperasi terbesar di Jawa Tengah. “Saya kira di lingkungan koperasi Kementerian Agama baru Koperasi Amal Bhakti yang bisa memiliki dua SPBU, dan ini harus dipublis ke luar agar supaya koperasi-koperasi di lingkungan Kementerian Agama bisa mencontohnya”, katanya. (AK/rf)